Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nusron Wahid jadi salah satu nama yang dipanggil Presiden Prabowo Subianto, untuk mengisi kursi menteri di Kabinet Merah Putih. Ia ditugaskan, untuk menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang.

Masa kecilnya dihabiskan di kampung halaman tercinta yaitu di Kudus. Nusron pernah bersekolah di SD MI Miftahutthalibin Mejobo Kudus tahun 1979-1985, SMP MTS Qudsiyyah Kudus tahun 1987-1990, dan SMA NU Al Ma’ruf Kudus tahun 1990-1993.

Sosok Nusron Wahid, memiliki latar belakang di bidang politik, agama, dan organisasi kemasyarakatan. Pria kelahiran Kudus, 12 Juli 1973 merupakan lulusan S1 Ilmu Budaya Universitas Indonesia tahun 1993-1998. Kemudian, ia melanjutkan program studi S2 Ekonomi di Universitas Pertanian Bogor tahun 2007-2011.

Karir Politik

Partai Golkar menjadi k tempapatnya berkarir dalam dunia politik, ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2004-2009 dan 2009-2014.

Saat itu, ia ada di komisi VI, yang betugas menjadi pengawas kebijakan yang berkaitan dengan koperasi UKM, BUMN, perindustrian, perdagangan, investasi, dan standarisasi nasional.

Nusron pernah menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) pada 2014-2019 di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam posisi ini, Nusron bertugas dalam pengelolaan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri, sebagai pelaksana kebijakan perlindungan dan penempatan para TKI.

Tidak hanya itu, Nusron pun memiliki pengalaman luas di organisasi keagamaan. Tahun 2011-2016, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, organisasi pemuda di bawah naungan organisasi agama Islam di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU).

Dalam pemilihan dirinya sebagai ketua organisasi agama tersebut, ia menghadapi persaingan yang sangat ketat sehingga pemilihan dilakukan sebanyak dua kali putaran dan akhirnya Nusron terpilih menjadi ketua GP dengan memperoleh suara 345 yang mengalahkan Mawan Jafar.

Selain menjadi Ketua Umum GP, Nusron pernah menduduki sebagai Ketua Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tahun 2000-2003 dan DPP Partai Golkar sebagai Koordinator Bidang Agama tahun 2004-2009.

Dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Nusron Wahid dipercaya menjadi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.