HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menekankan tidak boleh ada dua matahari di Kemenpora. Ia menegaskan bahwa tugasnya sebagai Wamen adalah membantu Menteri untuk menjalankan program-program.
Taufik Hidayat menyatakan bahwa peran dia sebagai Wamenpora berarti punya tugas untuk membantu tugas Dito Ariotedjo selalu Menpora. Karena itu ia tak akan bergerak sendri tanpa koordinasi.
“Kita kerja saja. Tidak ada keinginan untuk tampil lebih menonjol. Karena itu, tak akan ada istilah ‘dua matahari’ di pucuk kepemimpinan di Kemenpora,” kata Taufik kepada Media saat acara ramah tamah, Selasa (22/10).
Dikatakan Taufik, pihaknya harus berhati-hati untuk menjalankan dan mengawal program Kemenpora agar semua program terakomodir dengan baik.
“Untuk yang nakal-nakal, kita harus pelajari dan membaca juga, dan saya akan buka diskusi serta meminta masukan para deputi, supaya olahraga indonesia lebih baik,” tuturnya.
Taufik juga merespon ekspektasi tinggi dari kalangan atlet dan masyarakat terhadap kinerjanya sebagai Wamenpora. Ia mengakui bahwa posisinya saat ini merupakan tantangan berat yang harus dihadapi.
“Justru itu tantangan buat saya. Dulu kan selalu di media, selalu di masyarakat juga, kenapa sih enggak dari atlet atau yang muda-muda gitu Menterinya, itu enggak segampang itu,” ujar Taufik.
Ia menambahkan bahwa tantangan ini tidak hanya dihadapi olehnya, tetapi juga oleh Menpora Dito Ariotedjo.
Peraih medali emas Tunggal Putra Badminton Olimpiade 2004 itu juga menekankan pentingnya sinergi dengan Menpora dalam menjalankan tugas. Ia berkomitmen untuk bekerja sesuai dengan arahan Presiden dan memenuhi harapan masyarakat, terutama dalam meningkatkan prestasi olahraga Indonesia
“Dan ini jadi tantangan berat buat saya, buat Pak Menteri juga, Pak Menteri yang juga sangat muda yang disampaikan tadi, bahwa saya benar-benar harus sinergi dengan Pak Menteri. Saya dan Pak Menteri insya Allah ingin membuktikan itu, kasih kesempatan kami untuk bekerja lebih baik lagi,” tutupnya.