Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Surya Paloh hingga saat ini bersikeras bahwa Partai Nasdem tidak akan mengajukan kader mereka dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Ketua Umum Partai Nasdem itu sesumbar bahwa partainya sebagai pelopor politik tanpa mahar dengan pembagian jatah di kabinet.

“Sekecil apa pun ini sumbangsih yang saya harapkan bisa membuka mata hati. Paling tidak, ada NasDem yang memulainya,” kata Surya Paloh pada Minggu (20/10).

“Mudah-mudahan NasDem bisa tetap konsisten seperti ini, politik tanpa mahar,” sambungnya.

Surya Paloh menyebut bahwa NasDem ingin mengedepankan politik gagasan daripada pragmatisme.

“Agar bisa memberikan sesuatu yang berarti bagi katakanlah proses pendidikan itu sendiri,” imbuhnya.

Padahal, Surya Paloh mengklaim bahwa selama ini sudah mendapatkan tawaran kursi menteri dari Presiden Prabowo Subianto.

“Ini ada momentum, ada kursi menteri ditawarkan oleh Pak Prabowo dan Pak Prabowo menyatakan, ‘Tolong Bung Surya jelaskan kepada kawan-kawan pers dan masyarakat bahwasanya telah saya sediakan kursi kabinet untuk NasDem.’ Tetapi, NasDem menolak,” jelasnya.