Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke 8.

Apalagi dalam pidato Prabowo soal masa depan negara dan sektor kebangsaan usai dilantik sebagai Presiden definitif, Puan mengaku sangat sepakat.

“Saya mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pidato Presiden Prabowo Subianto bahwa membangun Indonesia tidak bisa sendirian, membangun negeri yang besar ini harus bergotong royong,” kata Puan Maharani dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Minggu (20/10).

Oleh sebab itu, Puan ingin ada persatuan dan kesatuan dari semua stakeholders di dalam membangun Indonesia yang lebih baik lagi.

“Kita harus bersatu dalam kesantunan dan kerukunan demi Indonesia yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Puan yang juga Ketua bidang politik DPP PDI Perjuangan ini pun mengucapkan selamat bekerja untuk Presiden ke 8 Prabowo Subianto pasca memegang tongkat estafet kepemimpinan dari Presiden ke 7 Joko Widodo.

“Selamat bekerja, Bapak Presiden,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Presiden RI ke 8 Prabowo Subianto mengatakan bhawa cita-cita besar bangsa Indonesia di antaranya terkait dengan mewujudkan kesejahteraan. Termasuk, kemakmuran rakyat serta menciptakan swasembada pangan dan energi.

“Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu. Wong cilik (rakyat kecil) bisa senyum, bisa ketawa,” ucap Presiden Prabowo.

Menurutnya, cita-cita besar itu dapat diwujudkan dengan kerja sama sekaligus kolaborasi dengan beragam pihak. Mulai dari pemerintah, pengusaha hingga pemuka agama.

“Bangsa yang gemah ripah loh jinawi (kondisi masyarakat dan wilayah yang subur makmur). Toto tentrem kerto raharjo (keadaan suatu wilayah yang tertib, tentram, sejahtera, serta berkecukupan segala sesuatunya),” ucap Prabowo.

Hanya saja untuk mencapai cita-cita tersebut, Prabowo Subianto menekankan tentang persatuan dan kesatuan. Jangan ada perpecahan yang terjadi yang memicu disharmonisasi.

“Di tengah cita-cita yang begitu besar, yang begitu kita idam-idamkan, kita perlu suasana kebersamaan. Kita perlu suasana persatuan, kita perlu kolaborasi, kerja sama, bukan cekcok berkepanjangan,” tegasnya.