HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politisi PAN (Partai Amanat Nasional), Bima Arya Sugiarto datang ke kediaman Prabowo Subianto. Kedatangan mantan Walikota Bogor tersebut dalam rangka memenuhi undangan Prabowo untuk kesiapannya membantu pemerintahan selanjutnya.
“Bapak presiden terpilih menyampaikan terima kasih karena sudah berkenan untuk bersedia bergabung di pemerintahan beliau ke depan,” kata Bima Arya kepada wartawan di depan kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Ia tak menyebut secara jelas jabatan apa yang ditawarkan Prabowo kepadanya. Namun Bima Arya menyinggung soal kepemiluan di Indonesia.
“Secara khusus bapak Presiden menyampaikan arahan kepada saya untuk fokus kepada efisiensi sistem pemilu pelaksanaan Pilkada, karena selama ini dinilai tidak efektif, tidak efisien, ya. Banyak pemborosan di sana,” ujarnya.
Apalagi dengan latar belakangnya sebagai politisi sekaligus mantan kepala daerah, hingga peneliti tentu kemampuannya diharapkan bisa berkontribusi pada pembenahan sektor kepemiluan di Indonesia.
“Pak Presiden juga ingin agar ada sinkronisasi pemerintahan daerah gitu ya, dan Insya Allah dengan pengalaman saya sebagai kepala daerah dan juga dulu mantan pengamat politik ya siap untuk memberikan kontribusi bagi pemerintahan mendatang dan fokus betul untuk akselerasi optimalisasi pemerintahan daerah,” jelasnya.
“Bapak Prabowo meminta secara khusus nanti dilakukan kajian agar sistem pemilu kita Pilkada kita efektif, efisien, mencerdaskan mempersatukan,” sambungnya.
Namun saat ditanya apakah dirinya akan menjadi menteri atau wakil menteri, Bima Arya hanya menyatakan siap jika diduetkan dengan siapa pun.