HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo memberikan informasi terkini perihal program pembangunan rumah yang dijanjikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Sang adik menyampaikan, bahwa Prabowo nantinya akan membangun sebanyak 3 juta rumah untuk setiap tahunnya. Sehingga nantinya, 1 (satu) periode pemerintahan atau selama 5 tahun menjabat bisa terbangun sebanyak 15 juta rumah.
“Saya mau sampaikan bahwa 3 juta rumah ini adalah per tahun, sehingga kalau satu periode (5 tahun) akan dibangun 15 juta rumah di seluruh Indonesia,” ujar Hashim dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/10).
Hashim menyampaikan, bahwa program pembangunan tiga juta rumah setiap tahun itu terdiri dari pembangunan 1 juta apartemen di perkotaan per tahun, serta dua juta unit rumah di pedesaan per tahun.
“Targetnya satu juta (apartemen) di perkotaan setiap tahun, dan 2 juta rumah di pedesaan setiap tahun,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan dua juta rumah di pedesaan setiap tahunnya tidak hanya untuk mewujudkan tempat tinggal yang layak bagi penduduk, tetapi juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas, khususnya di wilayah pedesaan.
Adapun sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono telah merespons program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Basuki menilai program tersebut bagus untuk mengatasi permasalahan backlog atau kekurangan rumah yang saat ini tercatat mencapai 12,7 juta rumah.
Presiden terpilih Prabowo Subianto pun berjanji akan membangun sebanyak tiga juta rumah setiap tahun, masing-masing satu juta rumah di pedesaan, perkotaan, hingga di daerah pesisir pantai.
Diketahui, bahwa program pembangunan rumah itu termasuk ke dalam salah satu rencana besar yang dia usung bersama pasangannya, yakni wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang diberi nama Strategi Transformasi Bangsa.