JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi memerintahkan stok vaksin di daerah yang akan mendekati tanggal kadaluwarsa untuk segera diserahkan ke TNI-Polri.
Dijelaskan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti Rapat Terbatas bersama Jokowi, vaksin yang terancam kadaluwarsa tersebut bisa juga dialihkan ke lokasi yang masih minim stoknya.
“Kalau misalnya sudah dekat dekat kadaluwarsa, Mungkin kita bisa mengalihkan ke provinsi-provinsi lain yang masih membutuhkan atau kita bisa alihkan ke TNI dan Polri,” kata Budi, Senin (15/11).
Budi juga mengungkapkan, ada beberapa daerah yang potensi vaksinnya kadaluwarsa mencapai dua provinsi. Sehingga nantinya vaksin tersebut tidak sia sia begitu saja tidak terpakai karena kadaluwarsa.
“Presiden juga menekankan bahwa tolong hati-hati dengan vaksin kadaluarsa jadi beberapa provinsi yang laporannya sampai seperti Nusa Tenggara Timur atau juga dari Jawa Tengah juga Yogyakarta itu memang perlu perlu diperhatikan agar vaksinasinya jangan sampai kadaluarsa,” ungkapnya.
Sementara itu, Budi menerangkan bahwa untuk stok vaksin di Indonesia juga terbilang masih memadai. Setidaknya, ada sekitar 60 juta dosis yang masih berada di wilayah dan belum terpakai.
“Stok vaksin kita aman sampai sekarang ada 276 juta. 267 juta dosis sudah didistribusikan ke kabupaten Kota dan Provinsi tersebut tadi dan yang sudah dipakai Ada 206 juta. Jadi masih ada stok sekitar 60 juta di kabupaten kota dan provinsi,” pungkasnya.
