Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Masa Transisi, Jokowi Wanti-wanti Menteri Jangan Buat Kebijakan Ekstrem

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk senantiasa menjaga stabilitas di masa transisi pemerintahan. Salah satunya dengan tidak membuat kebijakan ekstrem.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengantar dalam Sidang Kabinet di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat (13/9) pagi, yang disebutnya sebagai Sidang Kabinet terakhir di masa pemerintahannya.

“Jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrim, terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas, yang berpotensi menimbulkan gejolak,” pesannya, seperti dikutip Holopis.com.

Menurut Jokowi, stabilitas merupakan hal yang sangat dibutuhkan di masa transisi pemerintahan seperti sekarang ini, agar pembangunan bisa terus berlanjut.

“Kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan, sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk,” tegasnya.

Tak hanya itu, dalam menjaga stabilitas di masa transisi pemerintahan, Jokowi juga meminta jajaran untuk senantiasa menjaga daya beli masyarakat, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, serta keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Adapun sebagaimana diketahui, masa pemerintahan Presiden Jokowi di periode keduanya ini akan segera berakhir pada saat pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang akan berlangsung pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Atas hal itu, ia juga meminta jajaran untuk segera merampungkan seluruh program kerja utama pemerintah di bawah kepemimpinannya saat ini.

“Segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik yang berkaitan dengan serapan, yang berkaitan dengan administrasi pertanggung jawaban, serta kendala-kendala yang belum terselesaikan,” pinta Jokowi.

Ia juga meminta seluruh jajaran untuk mendukung penuh program-program yang akan dijalankan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta memastikan transisi pemerintahan berjalan efektif, termasuk menyiapkan regulasi yang dibutuhkan.

“Jika diperlukan regulasi baru, jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuat dan segera diselesaikan, utamanya untuk program-program unggulan Presiden Terpilih,” pesan Jokowi.

Menurutnya, hal tersebut penting untuk dilakukan. “Agar setelah dilantik, pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang,” tandasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Ratusan Miliar Aset Terpidana Hendra Sabarudin Di Sita Bareskrim Polri

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Sebesar 221 Miliar Aset milik terpidana...

Jokowi Resmi Berhentikan Pramono Anung, Pratikno Ditunjuk Jadi Plt

Presiden Jokowi dipastikan telah menandatangani surat pemberhentian Pramono Anung dari jabatannya sebagai Sekertaris Kabinet.

Tok! DPR Sahkan UU APBN 2025

DPR RI akhirnya resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 menjadi UU APBN 2025
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru