Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Haidar Alwi Sentil Keluarga Pajabat Tinggi Polri yang Hedon dan Doyan Flexing

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi meminta keluarga besar korps Bhayangkara untuk meneladani kesederhanaan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pasalnya, R Haidar Alwi mendapatkan informasi dari masyarakat tentang masih adanya anggota Polri dan keluarga yang diduga gemar bergaya hidup mewah (hedon) dan dipamerkan di media sosial (flexing).

“Seharusnya mereka meneladani kesederhanaan yang dicontohkan oleh Kapolri dan istri. Beliau tidak pernah bergaya hidup mewah apalagi memamerkannya di media sosial, tidak pernah. Padahal beliau orang nomor satu di Polri. Yang hedon dan flexing harusnya malu,” kata R Haidar Alwi dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Holopis.com, Jumat (6/9).

Ironisnya, oknum yang diduga hedon dan flexing tersebut berasal dari perwira tinggi (pati) Polri yang sebelumnya sudah pernah viral dan menjadi sorotan publik. Namun bukannya berubah, malah seperti tidak pernah jera.

Oleh sebab itu, Haidar Alwi menyesalkan gegara ulah segelintir oknum, banyak anggota Polri lainnya yang ikut terdampak sedangkan hidup mereka pun pas-pasan. Terutama mereka yang pangkat dan jabatannya masih tergolong rendah. Ibaratnya, karena nila setitik rusak susu sebelanga.

“Kalau efeknya hanya terbatas pada oknum yang bersangkutan, silakan saja. Ini satu institusi ikut terdampak karena timbul stigma dan dicap oleh masyarakat sebagai lembaga yang hedon dan flexing. Sebagai senior dan atasan sudah selayaknya mejadi contoh yang baik bagi junior dan bawahannya,” jelas R Haidar Alwi.

Terlebih, masih hangat kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang menunjukkan kesederhanaan luar biasa meskipun menyandang status sebagai pemimpin umat beragama di dunia sekaligus pemimpin negara Vatikan.

Mulai dari penggunaan pesawat komersil, mobil biasa dan menolak tidur di hotel berbintang, hingga jam tangan murah dan sepatu tua yang sudah lusuh.

“Kesederhanaan Paus seperti tamparan keras bagi para pejabat yang gemar hedon dan flexing. Tapi sayangnya, walaupun sudah ditampar sangat keras, masih banyak yang belum introspeksi diri,” ungkap R Haidar Alwi.

Oleh karena itu, R Haidar Alwi mengajak seluruh keluarga besar korps bhayangkara agar bersama-sama menjaga marwah institusinya.

Pun demikian, Haidar Alwi tak bersedia menyebit siapa oknum petinggi Polri yang ia maksud. Namun dirinya hanya ingin memberikan nasihat saja agar jangan sampai di saat sebagian besar jajaran Polri sibuk membangun institusinya, sebagian lainnya justru malah sibuk meruntuhkannya.

“Bukan hanya anggota Polri tapi juga keluarganya, istri dan anak-anaknya harus bisa menjaga marwah Polri. Supaya apa yang sudah dibangun dengan susah payah tidak berakhir sia-sia,” pungkas R Haidar Alwi.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

KPK Dalami Tan Paulin di Gratifikasi Metrik Ton Batu Bara dan Aliran Uang Rita Widyasari

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami...

Teroris Papua Ajukan Proposal Pembebasan Pilot Susi Air

Teroris Papua dikabarkan kembali mengajukan proposal penawaran untuk pembebasan pilot Susi Air yang telah lebih dari satu tahun disandera.

PDIP : Keputusan Gabung Koalisi Prabowo Tergantung Megawati

PDIP memastikan bahwa keputusan mereka untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran tinggal menunggu waktu
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru