HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa sebenarnya mereka telah berusaha memberikan fasilitas terbaik untuk Paus Fransiskus.

Namun nyatanya menurut Luhut Binsar, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia itu lebih memilih dengan akomodasi dan transportasi yang sederhana.

“Ya beliau maunya begitu, kami turutin,” kata Luhut dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (3/9).

Luhut memastikan bahwa sebenarnya Pemerintah Indonesia sudah menyediakan akomodasi dan transportasi terbaik untuk Paus Fransiskus dengan keamanan tingkat tinggi untuk setiap kepala negara yang berkunjung di Indonesia.

Namun, semua akomodasi dan transportasi mewah yang disediakan pemerintah kepada tamu negara dapat ditolak. Hal itu dilakukan jika memang ada permintaan khusus dari tamu negara yang bersangkutan.

“Kalau maunya begitu, ya kami berikan semuanya,” imbuhnya.

Kendati demikian, Luhut mengapresiasi kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia. Menurutnya, kedatangan Paus Fransiskus makin melegitimasi nama Indonesia yang makin melambung di kancah internasional.

“35 tahun lalu Paus datang ke Indonesia. Nah, sekarang beliau datang lagi ke sini,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Paus Fransiskus yang akan tiba di Indonesia pada Selasa (3/9), akan mendapatkan pengawalan ketat dari Paspamres. Namun, tidak seperti kepala negara lainnnya Paus akan menggunakan mobil sipil Toyota Kijang Zenix.

“Civil car yang digunakan oleh Sri Paus itu adalah Toyota Kijang Zenix,” ungkap Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan dalam keterangan yang dikutip Holopis.com.

Sementara itu, mobil Maung produksi PT Pindad berwarna putih hanya digunakan saat inspeksi atau menyapa umat yang hadir dalam Misa Akbar di GBK pada Kamis (5/9).

“Kendaraan Maung itu adalah kendaraan inspeksi menyapa umat waktu misa di GBK,” sambungnya.

Jonan juga menegaskan, Paus Fransiskus tidak menginap di hotel mewah. Tapi, ia akan menginap di di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta.

“Jadi tidak menginap di hotel,” tegas Jonan.