HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai memberikan pujian terhadap kepiawaian Prabowo Subianto dalam konteks pergaulan dan diplomasi dengan negara sahabat.
Hal ini disampaikan Pigai usai mendampingi Prabowo untuk berdialog membangun hubungan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese beberapa waktu yang lalu.
“Diplomasi Internasional Bapak Prabowo Presiden Terpilih ini saya menyaksikan sendiri dari dekat, karena Bapak hanya didampingi oleh Pak Sugiono dan Saya,” kata Pigai dalam keterangan tertulisnya di X @NataliusPigai2 seperti dikutip Holopis.com hari ini.
Ia mengaku sangat kagum dengan kemampuan dan kualitas diplomasi Presiden Republik Indonesia terpilih periode 2024-2029 tersebut.
“Saya sudah menyaksikan kualitas diplomasi internasional Bapak,” ujarnya.
Lantas, pria kelahiran Paniai tersebut mengaku sangat bersyukur atas terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden dalam Pilpres 2024. Menurutnya, rakyat Indonesia tidak salah pilih sosok Kepala Negara mereka untuk lima tahun ke depan.
“Terima kasih rakyat Indonesia telah memilih pemimpin kelas dunia,” ucapnya.
Kemudian, Pigai juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah melakukan regenerasi kepemimpinan nasional di Indonesia tersebut.
“Tidak lupa, saya ucapkan terima kasih ke Bapak Joko Widodo, Presiden saat ini,” pungkasnya.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa Prabowo Subianto telah melakukan pertemuan bilateral pada hari Selasa, 20 Agustus 2024 dengan PM Australia Anthony Albanese dan Menteri Pertahanan Richard Charles Marles.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dihadiri oleh Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto yang didampingi oleh Sugiono dan Natalius Pigai, serta Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid.
Pertemuan yang dilakukan tersebut, Prabowo mengatakan sedang meningkatkan kerja sama bilateral dalam bidang pertahanan kedua negara sahabat itu.
“Indonesia dan Australia juga akan memperbaharui kerja sama dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama Pertahanan “The Defence Cooperation Agreement” (DCA) guna memperkuat dan menguntungkan hubungan bilateral kedua negara,” tulis Prabowo.