Holopis.com HOLOPIS.COM, PAPUA – Pihak TNI memberikan penjelasan atas insiden penembakan prajurit Kodim 1714/PJ berinisial Serka JEM oleh teroris Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, pelaku diberondong senjata oleh teroris Papua saat berada di momen peluncuran tahapan Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

“Kejadian ini bermula saat berlangsung kegiatan launching pilkada serentak Kabupaten Puncak Jaya di Sport Center,” kata Candra dalam keterangannya pada Jumat (16/8) seperti dikutip Holopis.com.

Candra kemudian menjelaskan bahwa eristiwa itu terjadi di area Sport Center, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya pada Kamis (15/8).

Di mana sekitar pukul 18.30 WIT di tengah rangkaian peluncuran tahapan Pilkada Puncak Jayawijaya, sekelompok teroris Papua memberondong dengan tembakan.

“Saat korban berada di dalam mobil di area tersebut, tiba-tiba ditembak oleh gerombolan OPM mengakibatkan korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Candra kemudian memastikan bahwa jenazah Serka JEM sudah dievakuasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mulia Puncak Jaya.

“OPM telah membunuh putra terbaik Papua saudara JEM. Saat ini jenazah almarhum telah dievakuasi ke RSUD Mulia,” tambah Candra.

Dia menambahkan, ulah OPM itu menodai aksi damai di Papua. Candra menegaskan pelaku penyerangan sementara diburu.

“Aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku penembakan,” pungkasnya.