HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan laporan terkait kinerja bursa perdagangan saham selama sepekan ini, yakni selama periode 5-9 Agustus 2024.
P.H Sekretaris Perusahaan BEI, Valentina Simon mengatakan, bahwa data perdagangan saham di BEI selama sepekan ini ditutup dengan hasil yang cukup bervariasi.
Untuk yang pertama yakni Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terpantau anjlok sebesar 0,70 persen ke level 7.256,996, dari yang pada pekan sebelumnya di level 7.308,123.
Namun untuk peningkatan terbesar selama sepekan ini yakni l frekuensi harian Bursa, yang tercatat meningkat 4,15 persen menjadi 981 ribu kali transaksi dari pekan lalu sebanyak 942 ribu kali transaksi.
“Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian sepekan sebesar 3,6 persen menjadi 16 miliar lembar saham dari 15,443 miliar lembar saham pada penutupan pekan sebelumnya,” ujar Valentina dalam keterangan resmi, seperti dikutip Holopis.com, Sabtu (10/8).
BEI mencatat kapitalisasi pasar Bursa turut mengalami perubahan sebesar 0,87 persen menjadi Rp 12.302 triliun dari Rp 12.410 triliun pada penutupan pekan lalu.
“Perubahan turut terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 6,53 persen menjadi Rp 9,639 triliun dari Rp 10,313 triliun pada pekan sebelumnya,” kata Valentina.
Pergerakan investor asing hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp450,63 miliar. Sepanjang tahun 2024, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp 1,42 triliun.
Daftar Saham Cuan Dalam Sepekan
Berdasarkan data statistik BEI, saham PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) menduduki posisi top gainers. Saham tersebut melonjak 79 poin atau 56,03 persen ke level 220.
Kemudian saham berikutnya disusul PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS), melesat 31 poin atau 54,39 persen ke level 88. Kemudian, saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) melonjak 154 poin atau 42,08 persen ke level 154.
Lalu, untuk saham PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) juga menanjak, masing-masing melonjak 34,75 persen dan 32,69 persen.
