Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Bareskrim Dalami Kemungkinan Pidanakan Benny Rhamdani

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri mengakui mendalami potensi pidana Benny Rhamdani perihal pernyataannya tentang mr T pengendali judi online.

Dimana dalam proses klarifikasi, Benny Rhamdani ternyata justru mengakui tidak tahu sosok T yang sempat dikatakannya di hadapan Presiden Jokowi.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, saat ini pihaknya tengah menganalisis adanya potensi penyebaran hoaks yang dilakukan Benny Rhamdani.

“Konsekuensi hukum nanti kita lihat. Nanti kita analisis kembali keterangan-keterangan itu, bisa dilihat apakah itu menyebarkan berita dan lain sebagainya. Ini tentu saja kita dalami,” kata Djuhandani dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (6/8).

Djuhandani juga tidak bisa memastikan apakah pihaknya akan melanjutkan perkara aktor di balik kasus judi online di Kamboja yang sempat disinggung Benny.

“Kita lihat nanti, keterangan lebih lanjut. Apakah ini akan kita gelar, akan kita analisis bersama,” imbuhnya.

Hal itu dikarenakan demi menghindari tuduhan belaka yang sempat dilontarkan oleh Benny Rhamdani.

“Tapi yang jelas dari sumbernya saja sudah tidak bisa menyebutkan siapa T. Jangan sampai ada korban-korban lain seperti kemarin yang melaporkan dengan nama T di depan,” ujarnya.

Terkait apakah Benny akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan sebagai saksi, Djuhandani menyebut bahwa pemeriksaan yang dilakukan pihaknya sudah cukup.

Ia juga menegaskan bahwa Dittipidum terus melakukan koordinasi untuk menindak laporan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), utamanya dugaan TPPO dalam lingkaran praktik judi online di Kamboja.

“Kalau terkait TPPO, setiap kita ada laporan, kita terus berkoordinasi, baik itu dengan Kementerian Luar Negeri. Seandainya ada pemulangan pun kita selalu melaksanakan pendalaman. Bukan hanya karena Pak Benny menyampaikan seperti itu lalu kita perbuat, selama ini sudah berbuat,” tuntasnya.

Sebelumnya diberitakan, Djuhandhani Rahardjo Puro menegaskan, dari hasil klarifikasi yang telah dilakukan saja Benny bahkan tidak tahu sosok T yang sempat disebutnya di hadapan Presiden Jokowi.

“Yang bersangkutan menjelaskan kami tidak tahu dan kami mohon maaf karena belum pernah diberikan keterangan kepada penyidik siapa itu inisial T,” kata Djuhandani dalam keterangannya Senin (5/8).

“Tidak ada bukti bahkan inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh yang bersangkutan,” lanjutnya.

Djuhandani kemudian membeberkan isi klarifikasi yang telah disampaikan Benny kepada penyidik. Dimana dalam proses klarifikasi yang kedua Benny justru banyak merubah keterangan sebelumnya.

“Ada beberapa hal yang oleh yang bersangkutan diubah pernyataan ditanggal 23 yaitu terkait materi yang pertama menyampaikan,” ujarnya.

Dimana awalnya Benny menyebut bahwa informasi inisial T itu sebenarnya didapatkan dari korban pekerja migran dari Kamboja. Namun, kali ini Benny malah mengatakan informasi tersebut datang dari pendahulunya yang sudah meninggal.

“Didapat dari saudara Joko Purwanto yang kebetulan yang bersangkutan adalah ketua BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal,” ungkapnya.

“Kemudian kami pertanyakan terkait inisial T, yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu Mr T,” sambungnya.

Oleh karena itu, Djuhandani kemudian memastikan bahwa Benny memang sama sekali tidak mengetahui mengenai sosok T itu. Bahkan, kepada penyidik Benny menjanjikan bakal melakukan klarifikasi kepada publik.

“Yang bersangkutan menyampaikan ke kami akan mohon maaf langsung melalui media tapi lebih lanjut silakan tanyakan kepada beliau, itu saja,” tutupnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Habib Syakur Sarankan Rizieq Shihab Tak Perkeruh Suasana

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib...

Jokowi Bakal Lantik Pengganti Definitif Pramono Anung

Pihak Istana tidak menampik adanya peluang Presiden Jokowi (Joko Widdodo) untuk melantik Sekertaris Kabinet definitif pengganti Pramono Anung.

SBY Sambangi Prabowo Subianto Jelang Pelantikan

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendadak mendatangi kediaman Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Jakarta.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru