HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Jokowi (Joko Widodo) hingga saat ini belum mengangkat pengganti definitif Kepala Otorita IKN usai ditinggalkan oleh Bambang Susantono.
Usai meresmikan tol IKN didampingi Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jokowi mengaku belum mendapatkan sosok yang pas. Oleh karena itu, Jokowi pun mengaku masih mencari sosok yang bisa mengembang tugas tersebut.
“Kita sedang dalam proses mencari,” kata Jokowi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (28/7).
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengakui masih sangat membutuhkan kemampuan seorang Bambang Susantono yang telah mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita IKN.
Jokowi bahkan menyebut, bakal memberikan penugasan khusus kepada Bambang yang masih berkaitan dengan IKN.
“Nanti untuk Pak Bambang Susantono juga akan kita berikan penugasan baru sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN,” kata Jokowi dalam pernyataannya Rabu (5/6).
Jokowi kemudian mengaku tidak rela jika kemampuan seorang Bambang tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan negara.
“Karena memang pengalaman beliau di internasional harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan negara kita,” tegasnya.
Jokowi sendiri kemudian enggan memberikan bocoran mengapa Bambang harus mengundurkan diri justru menjelang perayaan 17 Agustus di IKN Nusantara.
“Ditanyakan ke Pak Bambang dan Pak Dhony karena alasannya alasan pribadi,” kilahnya.
Kendati demikian, Jokowi membantah ada permasalahan serius yang membuat Bambang hengkang dari jabatannya. Keputusan Bambang ini sendiri diklaim Jokowi, tidak bakal berpengaruh kepada investor asing.
“Ndak, ndak, ndak, ndak, ini hanya… Ndak ada, ndak ada masalah,” kilahnya.