HOLOPIS.COM, JAKARTA – PSI (Partai Solidaritas Indonesia) berharap Anies Baswedan sebaiknya jangan lagi mencoba mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta.
Ketua Fraksi PSI Jakarta, William Sarana Aditya pasalnya menilai, Anies Baswedan cenderung lebih berhasil merusak Jakarta dari hasil pendahulunya. Salah satu kerusakannya adalah mengenai kekacauan data penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
“Data penerima KJP menjadi tidak tepat sasaran, mencapai satu juta KJP. Hal ini baru diperbaiki oleh Pj Gubernur dalam dua tahun terakhir,” kata William dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (19/7).
Tak ketinggalan menurut William yakni permasalahan pembangunan LRT, sodetan Ciliwung, dan pembangunan RPTRA.
“Program-program yang baik dan membantu menyelesaikan masalah kota Jakarta justru tidak diteruskan, sementara yang dilanjutkan malah dikelola dengan serampangan,” ucapnya.
Tak pelak, Anies Baswedan dianggap lebih fokus pada rebranding dan klaim daripada memastikan efektivitas program-program yang sudah berlangsung sebelumnya.
Anies juga dianggap menghilangkan jejak kebijakan Jokowi sebagai gubernur Jakarta dengan cara melakukan rebranding, seperti mengganti KJP menjadi KJP Plus dan menggunakannya untuk bahan kampanye.
Oleh karena itu, William menegaskan bahwa Jakarta harus membutuhkan sosok yang berani menyelesaikan masalah yang ditinggalkan Anies dan bukan malah kembali dilanjutkan.
“Pemimpin yang tidak menghargai peninggalan pemimpin sebelumnya tidak mencerminkan sifat kenegarawan dan tidak layak untuk dipilih,” tegas William.