Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah rudal Israel dengan teganya menghantam sebuah tenda perkemahan di Gaza pada hari Selasa 9 Juli, saat pengungsi sedang berkumpul untuk mentonton pertandingan sepak bola sebagai hiburan di sebuah sekolah.

Akibat serangan dari Israel tersebut, sebanyak 29 orang meninggal dunia, di mana sebagian besarnya adalah seorang perempuan dan juga anak-anak.

Seorang saksi wanita miris melihat kejadian tewasnya orang-orang tak berdosa di tangan pasukan Israel.

“Mereka sedang menonton pertandingan sepak bola, ada yang terluka, dan menjadi korban. Saya menyaksikan ini, orang-orang terlempar dan bagian tubuh berceceran darah,” jelasnya, dikutip Holopis.com, Kamis (11/7).

Sekolah itu berada di Abassan Timur Khan Younis. Masyarakat sipil memenuhi lokasi tersebut, dan tidak ada terdeteksi akan munculnya serangan.

Sementara itu militer Israel mengatakan bahwa pihak mereka saat ini sedang meninjau laporan terkait jumlah warga sipil yang ‘dirugikan’ akibat dari serangan mereka tersebut.

Mereka mengaku bahwa sedang dalam penyerangan terhadap seorang pejuang Hamas yang mengambil bagian dalam serangan 7 Oktober.’


Sebagai informasi, saat ini pasukan Israel masih terus melancarkan serangan mereka di Gaza Utara dan memperdalam serangan ke dua distrik Kota Gaza.

Israel pun menghitung saat ini sudah sekitar 60% pasukan Hamas tersbunuh atau pun terluka akibat serangan-serangan mereka di Gaza.

Hamas mengatakan serangan baru dari Israel ini akan mengancam untuk menggagalkan upaya kesempatan untuk berdamai.

Sekedar mengingatkan kembali, lebih dari 38.000 warga Palestina meninggal dunia di Gaza akibat serangan pasukan Israel.

Sementara serangan itu dikatakan Israel sebagai balasan Hamas yang telah menyerang mereka pada tanggal 7 Oktober lalu. Serangan Hamas tersebut membunuh setidaknya 1.200 orang dan menyandera 250 orang.