HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membela ulah sejumlah pegawai mereka yang ketahuan main judi online.
Alex menyebut bahwa para pegawai KPK tersebut hanya bermain judi online dengan jumlah taruhan kecil sembari mengisi waktu luang.
“Jadi sebenarnya ya, relatif kecil ya, yang mungkin sebagian besar juga kebanyakan ya itu tadi Rp 100-300 ribu,” kata Alexander Marwata pada Selasa (9/7) seperti dikutip Holopis.com.
“Mungkin pas lagi iseng kali ya menganggur, bengong main gitulah,” imbuhnya.
Alex bahkan mengungkapkan, meski transaksi judi online pegawai KPK terbesar mencapai Rp 74 juta masih terbilang kecil. Hal itu dikarenakan angka itu didapat dari 300 kali transaksi.
“Jumlahnya sebetulnya jumlahnya nggak besar, ada yang cuma Rp 100 ribu, yang paling gede itu Rp 74 juta, itu pun 300 kali transaksinya ya,” ucapnya.
Dia menyebut, dari 17 orang yang terlibat judi online, hanya delapan orang yang merupakan pegawai KPK. Sementara itu, sembilan orang lainnya sudah tidak bekerja lagi di KPK.
Alex mengatakan saat ini pihaknya telah meminta Inspektorat KPK untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Para pegawai yang terlibat judi online itu nantinya akan dilakukan klarifikasi.
“Kami belum mengklarifikasi kapan dia melakukan itu kan, kalau udah tahun lalu sekarang udah nggak, ya sudahlah ngapain ya itu tadi kan karena iseng saja gitu, jadi prinsipnya itu,” tuturnya.
Kasus judi online yang melibatkan pegawai KPK ini masih dalam penelusuran pihak KPK. Sejauh ini total nilai transaksi judi online di kalangan pegawai KPK tersebut mencapai Rp 117 juta.