HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengakui bahwa penampilannya dalam debat presiden minggu lalu tidak memuaskan. Presiden Amerika Serikat tertua itu kemudian mengaitkan performa buruknya karena jet lag setelah dua perjalanan luar negeri yang padat pada awal Juni.

“Saya memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling dunia beberapa kali, melewati sekitar 100 zona waktu sebelum perdebatan,” kata Joe, dikutip Holopis.com, Rabu (3/7).

Joe Biden bahkan mengatakan ia hampir tertidur di atas panggung, tetapi ia menekankan bahwa itu tetap tidak bisa diterima sebagai alasan dan bukanlah meminta pembenaran.

Sebagai informasi, pada bulan Juni, Biden melakukan perjalanan ke Prancis dan Italia dalam dua kunjungan terpisah selama dua minggu. Kemudian ke Los Angeles untuk acara penggalangan dana bersama mantan Presiden Barack Obama sebelum kembali ke Washington keesokan harinya.

Biden juga menghabiskan enam hari di Camp David untuk mempersiapkan diri dalam debat pada 27 Juni.

Meskipun staf Gedung Putih menyalahkan penurunan kinerja Biden selama debat karena flu, Biden tidak membahas kesehatannya dalam acara penggalangan dana tersebut.

Meski demikian, hasil jajak pendapat terbaru Reuters/Ipsos menunjukkan bahwa meskipun ada kritik terhadap penampilannya, Biden dan Trump tetap mempertahankan dukungan sekitar 40% dari pemilih terdaftar.

Jajak pendapat ini juga menegaskan bahwa tidak ada figur Demokrat yang lebih baik dalam pertarungan hipotetis melawan Trump saat ini.

Meskipun media sosial dipenuhi dengan pendapat netizen yang mengatakan bahwa Joe Biden dan Donald Trump sudah tidak kompeten lagi untuk menjadi pemimpin dari negeri Paman Sam.

Dengan hari pemilihan yang semakin dekat pada 5 November, Joe Biden dan timnya berupaya membangun kembali momentum dan menjelaskan kepada pemilih mengenai tantangan dan keterbatasan yang dihadapi dalam kampanye politik Amerika Serikat yang sangat intens tersebut.