HOLOPIS.COM, NTT – Bakal calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Jane Natalia Suryanto mengaku masih menunggu keputusan dari DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) terkait dengan siapa yang didampingi dirinya nanti sebagai bakal calon Gubernur NTT pada Pilgub 27 November 2024 mendatang.
“Saya sudah membangun komunikasi dengan sejumlah bakal calon Gubernur NTT, antara lain Pak Melki Laka Lena. Tapi semuanya kembali ke pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Jakarta,” kata Jane dalam keterangannya yang diterima Holopis NTT, Rabu (3/7).
Ia juga mengatakan bahwa salah satu barometer penentuan pasangan calon kepala daerah adalah dengan mekanisme survei. Di mana elektabilitas, popularitas, likeabilitas dan sebagainya akan diperhitungkan dengan matang.
“Dan tentu untuk memutuskan pasangan calon melihat survei. Jadi survei penentu dari rapat pimpinan koalisi,” ujarnya.
Kemudian, ia juga menyampaikan bahwa dalam dua pekan ke depan ini, survei akan dilakukan untuk menjadi salah satu metode penilaian tentang pengusungan nama-nama pasangan calon kepala daerah.
“Kita masih menunggu hasil survei dalam dua minggu ini selesai,” tandasnya.
Selain itu, wanita cantik yang juga Ketua Dewan Pembina DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut mengaku bahwa dirinya memiliki elektabilitas yang sangat cukup untuk diperhitungkan saat ini.
“Tapi kita masih menunggu finalnya,” jelasnya.
Jane Natalie Suryanto juga mengatakan, bahwa seandianya dirinya dipercayakan oleh masyarakat NTT untuk menjadi Wakil Gubernur, maka ia pun berkomitmen untuk lebih banyak turun ke masyarakat dan mendengar serta melihat langsung apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Ia mengaku sudah 9 (sembilan) tahun melakukan pelayanan misi gereja dan misi sosial di NTT. Sehingga untuk mewujudkan keinginannya itu, rasanya tidak terlalu sulit.