BerandaNewsPolhukamFary Francis Pilih Jalankan Tugas Prabowo Kawal ASABRI Ketimbang Cagub NTT

Fary Francis Pilih Jalankan Tugas Prabowo Kawal ASABRI Ketimbang Cagub NTT

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Politisi Partai Gerindra, Fary Francis memastikan bahwa dirinya tidak jadi maju sebagai calon gubernur NTT (Nusa Tenggara Timur) dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Fary menjelaskan, alasannya karena mendapatkan tugas dari Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan, untuk tetap sebagai Komisaris Utama PT Asabri. Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilaksanakan pada hari Kamis (27/6).

“Saya sudah mendapatkan arahan dan penugasan dari Menteri Pertahanan yang juga Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Bapak Prabowo Subianto untuk terus fokus dan kawal kerja-kerja di PT Asabri hingga tuntas.” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Jumat (28/6).

Terkait siapa yang akan ditugaskan Partai Gerindra menjadi calon gubernur NTT dalam Pilkada November 2024 mendatang, Fary mengaku nama calon gubernur itu sudah ada di tangan Ketua Umum Gerindra.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Nama calon gubernur NTT dari Gerindra sudah ada di tangan Bapak Ketua Umum. Sudah dibicarakan intensif di tingkat DPP. Tinggal menunggu momentum strategis untuk Ketua Umum menyampaikan ke publik, khususnya masyarakat NTT,” ujarnya.

Fary Francis adalah politisi yang familiar di kalangan masyarakat NTT. Selama menjadi Ketua Komisi V DPR RI (2014 – 2019), beliau telah menggerakkan pembangunan infrastruktur di NTT. Sudah banyak legacy politik yang dibangun.

Karena itu, tidak heran jika banyak warga NTT yang menghendaki beliau menjadi calon gubernur NTT. Bahkan pada pertengahan Mei 2024 lalu, secara formal 22 DPC Partai Gerindra kabupaten/kota se-NTT melalui forum Rakerda telah mengusulkan secara bulat nama Fary Francis sebagai calon gubernur NTT dari Partai Gerindra.

Dengan mendapatkan penugasan lagi menjadi Komisaris Utama PT Asabri, Fary Francis dinilai sebagai sosok bersama tim Dekom dan Direksi yang berhasil menata Asabri keluar dari lilitan persoalan hingga menjadi korporasi BUMN yang sehat dan kembali mendapatkan trust publik.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Jadi Tersangka Lagi, Uang Bupati Langkat Rp 22 Miliar Disita KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan mantan Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin (TRPA) dan kakak kandung Terbit, Iskandar Perangin Angin (IPA) sebagai tersangka.

Gugatan PDIP Ganggu KPK Usut Kasus Harun Masiku

Proses penyidikan kasus suap mantan Caleg PDIP, Harun Masiku yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebut dapat terganggu akibat gugatan kubu PDIP terkait penyitaan barang milik Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. 

Setelah Karen Agustiawan, Giliran 2 Eks Petinggi Pertamina Dijerat KPK jadi Tersangka Korupsi LNG

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011–2021.

Mahfud MD Imbau Parpol Pilih Calon Kepala Daerah Tak Lihat Elektabilitas Saja, Tapi Moralitas

Prof Mahfud MD, menyarankan kepada para partai untuk memilih calon kepala daerah yang tidak cuma memiliki elektabilitas.

Kemenhub Sebut Proses Pengerjaan Bandara VVIP di IKN Capai 50 Persen

Kementerian Perhubungan menyampaikan proses pengerjaan bandara very very important person (VVIP) di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) mencapai 50 persen. Pengerjaan terus dilakukan bersama Kementerian Perhubungan agar selesai sesuai dengan target.

Dua Jambret yang Viral di Sudirman Akhirnya Dibekuk Polisi

Ksus viral dua penjambret yang menggunakan motor saat Car Free Day (CFD) di kawasan Jalan Sudirman Jakarta Selatan akhirnya berhasil dituntaskan tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS