JAKARTA, HOLOPIS.COM – Penguasa militer Myanmar pada Minggu (24/10) berjanji untuk bekerja sama sebisa mungkin dengan rencana perdamaian yang telah disepakati dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Dalam sebuah pernyataan, junta militer mengatakan mereka memeluk teguh prinsip hidup damai, berdampingan dengan negara lain, dan akan bekerja sama dengan ASEAN dalam mengikuti “konsensus” lima poin yang disepakati.

Para menteri luar negeri ASEAN pada 15 Oktober memutuskan untuk tak mengikut sertakan Min Aung Hlaing, pemimpin kudeta Myanmar.

Sementara itu, junta militer menuduh ASEAN menyimpang dari prinsip konsensus dan non-intervensi, dan menolak untuk setuju mengirim perwakilan Myanmar yang netral secara politik.

Dilansir dari CNA, Juru bicara kementerian luar negeri Thailand menolak berkomentar dengan alasan sensitivitas.