HOLOPIS.COM, JAKARTA – PT. Pertamina (Persero) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah kompak dan bekerja sama saling menjalin sebuah kolaborasi untuk memberdayakan ekonomi kerakyatan.
Hal itu diwujudkan melalui agenda utama sosialisasi dan pembinaan Program Usaha Mikro Kecil (PUMK) bertema “Akselerasi Bisnis UMKM”.
Kegiatan ini menargetkan UMKM di area Karawang dan sekitarnya. Dengan sinergi antara badan usaha pemerintah dan pelaku UMKM di wilayah tersebut, pembinaan berkelanjutan diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Peserta merupakan penerima program PUMK Pertamina sinergi BRI. Pada kegiatan tersebut, peserta diberikan pembinaan melalui workshop tentang bagaimana mengatur keuangan secara sederhana serta tips dan trik menumbuhkan usaha yang baik dan amanah.
Pjs. Manager SMEPP PT Pertamina (Persero) Meidina Arimbi R, dalam sambutannya menegaskan komitmen Pertamina dalam membina UMK melalui program PUMK sangatlah tinggi.
“Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan kualitas UMK binaannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya keberlanjutan dari kegiatan pembinaan berupa pembinaan tahap lanjut bagi UMK yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Potensi tersebut dapat terlihat melalui kegiatan pendataan usaha peserta yang dilakukan di akhir kegiatan,” kata Meidina dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (21/6).
Joevan Yudha Achmad, Pjs. Area Manager Comm, Rel. & CSR Regional JBB, menyampaikan bahwa menjadi mitra binaan Pertamina memberikan banyak keuntungan, termasuk akses modal usaha, pelatihan di Pertamina UMK Academy, serta kesempatan mengikuti pameran.
Manager Bisnis Mikro BRI Karawang, Teddy Priyadi Rosa, pada tahun 2023 menjelaskan, PUMK Pertamina BRI telah menyalurkan dana kepada lebih dari 100 pelaku usaha mikro kecil, dengan fokus pada mereka yang belum memiliki riwayat perbankan. “Kami berharap ini dapat menjadi pemicu perkembangan usaha bapak ibu,” tambahnya.
Komarudin, salah satu peserta yang bergerak di bidang kuliner, mengaku sangat terbantu dengan program ini. Ia menyatakan bahwa bantuan tersebut dapat mengembangkan bisnis Opak Jengkolnya untuk pemasaran lebih baik dan luas lagi.
Selain trik berwirausaha, peserta juga diberikan edukasi tentang produk BBM dan LPG non-subsidi yang disampaikan oleh Arnaldo Andika Putra, SBM Rayon III Karawang. Edukasi ini penting sebagai upaya penggunaan produk BBM dan LPG subsdi yang tepat sasaran. Selain itu, peserta juga diberikan edukasi penggunaan LPG yang aman dalam berwirausaha.