HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan mengklaim tidak peduli dengan wacana Koalisi Indonesia Maju yang akan mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Anies pun meyebut, kabar tersebut tidak penting baginya untuk direspon lebih jauh. Pria yang pernah terlibat kasus korupsi Formula E itu sudah sesumbar dirinya lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta.
“Saya lebih melihat pentingnya memikirkan nasib warga Jakarta daripada tentang siapa yang akan ikut kompetisi. Karena ini tentang masa depan rakyat Jakarta,” kata Anies dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (17/7).
“Ini tentang masa depan bagaimana kota ini tetap setara, adil buat semua. Ini bukan tentang satu dua orang, ini masa depan rakyat Jakarta,” tambahnya.
Sama seperti apa yang dialami Kaesang Ketika menawarkan diri berkoalisi, Anies tidak peduli jika harus berhadapan dengan Ridwan Kamil sekalipun saat kontestasi Pilkada 2024.
“Itu semua jauh lebih penting bagi saya. Siapa yang akan ikut di dalam pilkada besok, karena siapapun yg akan ikut besok, ujungnya rakyat akan memilih kok,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan saat ini mulai ogah membicarakan wacana pencalonan Kaesang Pangarep untuk berduet bersamanya di Pilkada Jakarta.
Anies Baswedan bahkan menganggap sikap dari Kaesang tersebut saat ini tidak penting bagi dirinya.
“Saat ini belum ada pembahasan nama siapa pun juga dan menurut saya belum, tidak penting membahas nama sekarang,” kata Anies Baswedan dalam pernyataannya, Jumat (14/6).
Anies Baswedan berdalih bahwa dirinya tidak mau membahas sosok pendamping dirinya karena dianggap masih terlalu dini. Padahal, saat ini Anies Bawedan yang kalah Pilpres 2024 pun diketahui sudah mendeklarasikan diri mau maju di Pilkada Jakarta meski baru sebatas rekomendasi dari DPW PKB Jakarta.
“Karena fase pembahasannya tuh nanti, hari ini prematur, jadi nama A, B, C, D, E yang disodorkan nggak usah jadi keramaian, itu belum ada pembahasan apapun juga, wong agenda besarnya harus dirumuskan,” ujarnya.
“Semua nama yang disebut sebagai potensi pasangan itu belum dibahas sama sekali. Jadi tidak usah ada spekulasi pembahasan nama siapapun juga, karena belum dibahas,” lanjutnya.
Saking tidak pentingnya dengan nama Kaesang, Anies kemudian sampai menganggap bahwa lebih penting permasalahan Kampung Bayam yang menjadi persoalan sejak dirinya menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
“Menurut saya ya lebih penting bahas Kampung Bayam daripada membahas nama calon wakil gubernur. Membahas perbaikan kartu lansia, membahas perbaikan untuk anak-anak penerimaan siswa baru,” kilahnya.
“Jadi itu lebih penting untuk kita bahas daripada soal nama. Masih jauh sekali,” tambahnya.