HOLOPIS.COM, JAKARTA – Aki Motor jadi bagian penting pada kelistrikan kendaraan bermotor, untuk menghidupkan kendaraan melalui starter. Oleh karena itu, perawatan aki motor wajib dilakukan. Terlebih, bagi motor keluaran terbaru yang menggunakan sistem kelistrikan DC.
Sobat Holopis harus tahu terlebih dahulu, apakah aki motor yang digunakan sehat atau tidak dengan mengetahui tegangan normal pada aki. Caranya, mengetahui tegangan aki bisa menggunakan alat bernama voltmeter.
Cara mengukur tegangan aki, seperti dikutip Holopis.com dari Honda Community, Selasa (11/6) dimulai dengan membuka penutup aki pada motor agar dapat dilakukan pengukuran tegangan.
Setelah itu, nyalakan voltmeter dan sambungkan positif voltmeter ke terminal positif aki dan kabel negatif voltmeter ke terminal negatif aki. Nanti, akan muncul angka yang menunjukkan tegangan pada aki.
Jika berada di antara 12,3-12,6 volt berarti aki motor sehat, jika informasi dalam keadaan mesin hidup dengan tegangan aki motor yang normal adalah 13,7-14,2 volt.
Apabila aki berada dibawah 12,3 volt saat motor mati, kemungkinan daya aki akan habis atau sering disebut aki tekor. Sementara jika angkanya berada diatas 14,7 volt saat motor menyala, artinya aki dalam kondisi overcharged. Ini ditandai dengan aki yang menggelembung dan timbul percikan api ketika digunakan. Keduanya sama-sama kondisi yang tidak bagus untuk aki.
Cara Merawat Aki Motor Agar Tetap Sehat
1. Perhatikan Aksesoris Pada Motor
Penggunaan aksesoris motor seperti lampu, audio, dan lainnya secara berlebihan bisa saja mempengaruhi daya listrik pada aki dan membuat aki cepat soak atau berumur pendek.
2. Nyalakan Motor dengan Starter Manual jika Starter Elektrik Tidak Bisa
Starter manual (engkol) memang dirancang untuk keadaan darurat jika motor tidak bisa dinyalakan dengan starter elektrik.
3. Panaskan Motor Minimal 15 Menit Setiap Harinya
Seiring waktu, sel-sel di dalam aki dapat mati (kering). Untuk mencegah hal ini, nyalakan dan panaskan motor setidaknya selama 15 menit setiap hari. Ingatlah untuk selalu menggunakan starter manual saat menyalakan motor dan hindari memaksa penggunaan starter elektrik jika motor sulit dinyalakan.
4. Matikan Lampu saat Akan Mematikan Motor
Pastikan lampu seperti headlamp atau lampu sign dalam kondisi mati jika akan mematikan motor. Hal ini bertujuan agar pada saat motor akan dinyalakan kembali, konsumsi aki yang dibutuhkan (beban aki) tidak terlalu besar.