JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kandungan Gizi pada Bayam Merah tak perlu diragukan lagi. Sama halnya dengan bayam hijau, bayam ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang tak kalah baik. Bayam merah masuk ke dalam kelompok Amaranthus tricolor dan memiliki nama latin Blitum rubrum.

Bayam termasuk sayuran tropis yang bisa tumbuh sepanjang tahun dan bisa Anda temukan pada ketinggian 5-200 mdpl. Bayam merah juga mengandung pigmen merah sehingga tinggi kadar flavonoid yang bisa menangkal radikal bebas.

Berikut Manfaat dan khasiat bayam merah untuk kesehatan:

1. Mengendalikan Kolesterol dan Gula Darah

Jurnal dari Tropical Journal of Pharmaceutical Research menunjukkan bahwa bayam merah memiliki khasiat sebagai antidiabetes.

Selain itu, bayam merah juga memiliki khasiat sebagai antihiperlipidemik dan antioksidan berkat kandungan tanin serta polifenol.

Tidak hanya mengurangi kadar gula darah, serat yang terkandung di dalam bayam ini juga membantu mengontrol kadar kolesterol dan trigliserida.

Meski begitu, penelitian ini belum teruji secara klinis pada manusia. Masih butuh banyak penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat bayam merah ini bagi tubuh manusia.

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

100 gram bayam merah, mengandung 62 miligram vitamin C.

Kandungan vitamin C tersebut mampu mengatasi infeksi dan mempercepat proses penyembuhan ketika sedang sakit.

Vitamin C juga bisa menangkal radikal bebas yang berhubungan dengan penyakit kanker.

3. Kaya antioksidan

Penelitian dari Comprehensive Reviews In Food Science and Food Safety menunjukkan bahwa bayam merah memiliki kandungan antioksidan polifenol yang tinggi.

Asupan antioksidan dalam tubuh diyakini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker.

4. Meningkatkan kadar hemoglobin

Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang memberikan warnah merah pada darah. Protein ini berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, terutama paru-paru.

Orang dengan penyakit anemia biasanya tidak memiliki kadar hemoglobin yang cukup dalam tubuh. Akibatnya, mereka lebih sering merasa lelah dan lemas.