HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi para pencinta serial romantis Sobat Holopis pasti sudah menonton atau minimal mendengar serial remaja yang saat ini sedang viral di media sosial, Maxton Hall. Serial yang ditayangkan Prime Video ini memiliki 6 episode.
Meskipun produksi Jerman, namun popularitasnya secara global membuat banyak penggemar, termasuk dari Indonesia meminta timn produksi untuk cepat membuat season kedua serial ini.
Berikut ini fakta-fakta Maxton Hall yang perlu kamu ketahui.
1. Kisah Cinta Klasik si Kaya dan si Miskin
Serial ini memiliki tema cerita romantis klasik, di mana si wanita memilki masalah ekonomi, dan si pria adalah sosok tampan yang angkuh dan berasal dari kelaurga gaya.
Maxton Hall bercerita tentang seorang murid cerdas bernama Ruby Bell (Harriet Herbig Matten) yang berusaha mendapatkan surat rekomendasi dari gurunya agar bisa diterima kuliah di Universitas Oxford.
Namun usahanya terhalang oleh keangkuhan siswa kaya dan paling tampan di sekolah, James Beaufort. Sama-sama terkena masalah, mereka pun dihukum menjadi panitia acara gala di sekolahnya.
Agar terlepas dari masalah, mereka harus memastikan acara gala ini berjalan dengan lancar tanpa masalah apapun.
Namun, masalah di antara mereka tampaknya menjadi penghalang kerja sama yang mulus. Tapi perasaan yang mulai muncul membuat keduanya terkejut dan sesaat lupa dengan rintangan yang tengah di alami.
2. Diangkat dari Novel Berjudul Save Me
Serial ini dingkat dari novel Jerman berjudul Save Me. Novel ini merupakan trilogi, terdiri dari Save Me, Save You, dan Save Us. Novel romantis ini memiliki tema enemies to lovers.
Meskipun serial nya tidak mengadaptasi 100% dari novel, namun banyak poin-poin penting dari novel yang ikut diangkat dengan baik ke dalam serial.
3. Serial Berbahasa Jerman
Ada satu momen yang mungkin membuat Sobat Holopis bingung saat menonton serial ini. Meskipun Maxton Hall adalah serial berbahasa Jerman, namun cerita ini memiliki latar belakang di Inggris.
Karena itu lah karakter James dan Ruby memiliki nama khas dari Inggris, dan Ruby sangat ingin masuk ke Universitas Oxford. Slang Bahasa Inggris juga beberapa kali terdengar di serial ini.
Ada pula adegan di mana James mengajak Ruby ke London hanya dengan menggunakan mobil. Meski berlatar di Inggris, karena novel ini berbahasa Jerman dan produksi Jerman, maka para aktor berbahasa Jerman.
Sobat Holopis sudah nonton Maxton Hall belum?