HOLOPIS.COM, JAKARTA – Event World Water Forum 2024 memberikan dampak positif terhadap industri pariwisata di Indonesia, khususnya Bali yang menjadi tempat berlangsungnya event tersebut.

Pasalnya, tingkat okupansi kamar hotel di kawasan Bali Selatan, khususnya sudah mencapai 95 persen per Sabtu (18/5) kemarin. Artinya, kamar hotel di kawasan tersebut sudah fully booked.

“Karenanya kita akan pastikan ke depan, kegiatan MICE ini bukan hanya terpusat di Bali Selatan tapi juga wilayah lain di Bali,” jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno seperti dikutip Holopis.com, Minggu (19/5).

Sandiaga juga meminta seluruh unsur pentahelix termasuk komunitas pariwisata memperkuat kolaborasi untuk memastikan kegiatan parekraf Indonesia.

“Termasuk menggaungkan perhelatan World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada 18 hingga 25 Mei 2024,” ujar Sandiaga.

Menurutnya, komunitas berperan penting untuk mengawasi dan memantau pergerakan serta perilaku wisatawan.

“Kita harus pastikan semua ikut bergandengan tangan. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, kolaborasi pentahelix perlu kita hadirkan,” imbuhnya.

Fokus utama pengembangan pariwisata Indonesia adalah pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Sehingga bukan hanya persoalan jumlah, namun kualitas dari sisi lama tinggal yang lebih panjang dan berdampak positif terhadap masyarakat.

“Terutama dari segi ekonomi dan dari sisi menjaga adat istiadat, berkelakuan baik sesuai dengan taksu Bali. Kita harapkan ini yang sama-sama bisa kita hadirkan, kerja sama dengan komunitas,” tutup Sandiaga.