Israel Bunuh 34.305 Warga Palestina dan Masih Tingkatkan Serangan Udara

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Meskipun desakan dari dunia internasional terus muncul dan meminta Israel untuk menghentikan serangan mereka, tampaknya tak membuat wilayah yang dipimpin PM Benjamin Netanyahu tersebut untuk mundur dari berbagai serangan.

Israel baru saja meningkatkan serangan udara mereka di Rafah dan mengklaim bahwa pihaknya akan mengevakuasi warga sipil dari kota Gaza Selatan.

Namun kesaksian dari warga Palestina berbeda dari klaim Israel. Petugas medis di daerah kantong Palestina yang saat ini terkepung mengatakan bahwa ada lima serangan udara Israel sampai di Rafah.

Serangan itu pun menghantam setidaknya tiga rumah, dan menewaskan enam orang termasuk seorang jurnalis lokal.

“Kami takut dengan apa yang terjadi di Rafah. Tingkat kewaspadaan sangat tinggi,” demikian disampaikan Duta Besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ibrahim Khraishi, dikutip Holopis.com, Jum’at (26/4).

Ia mengatakan bahwa orang-orang yang ingin pergi tidak bisa meninggalkan wilayah itu dan tidak memiliki tujuan tertentu.

“Ke mana mereka bisa pergi? Mereka tidak diizinkan pergi ke utara sehingga dikurung di wilayah yang sangat kecil,” katanya.

Sebuah tim dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengunjungi lokasi persiapan germaga untuk bantuan maritim pun terpaksa harus belindkung di bunker karena adanya serangan.

Sebagai informasi, saat ini Israel telah membunuh setidaknya 34.305 warga Palestina. Sementara itu 2.3 juta penduduk harus mengungsi dan kekurangan bahan pangan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral