Selasa, 17 September 2024
Selasa, 17 September 2024
NewsEkobizKemenkop UKM Minta Warung Madura Patuhi Jam Operasional, Adi Prayitno : Gini...

Kemenkop UKM Minta Warung Madura Patuhi Jam Operasional, Adi Prayitno : Gini Amat Atur Negara

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta), Adi Prayitno menyayangkan narasi yang dibangun oleh Kementerian Koperasi yang meminta agar warung madura mematuhi jam operasional.

Menurutnya, narasi semacam itu sangat aneh dan timpang. Sebab, warung madura bukan sektor bisnis retail modern seperti halnya minimarket dan supermarket. Melainkan UMKM yang dikelola secara swasembada oleh masyarakat untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidup mereka.

“Ya ampun Pak. Begini amat atur negara. Warung Madura buka 24 jam itu sekedar nyambung hidup,” kata Adi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (26/4).

Bagi akademisi asal Madura, Jawa Timur tersebut, bahwa warung madura yang saat ini ada di sejumlah kawasan di Indonesia bukan sekadar cari untung saja, akan tetapi ada aspek lain yang menjadi kebutuhan penting masyarakat kelas bawah di dalamnya.

“Untungnya nggak seberapa, cukup buat sekolahin anak di pesantren, bayar cicalan hutang ke rentenir karena gagal panen. Sisa makanan aja dipanasin terus buat hemat,” imbuhnya.

Polemik ini muncil pasca Sekretaris Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Arif Rahman Hakim memberikan komentarnya tentang operasional warung madura selama 24 jam.

Menurutnya, warung madura harus mematuhi jam operasional, sehingga jangan sampai buka selama 24 jam.

“Kalau ada regulasi terkait jam kerja, tentu kami minta untuk dipatuhi,” kata Arif di Bali pada hari Rabu (24/4) kemarin.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

OJK Catat Total Kredit Berkelanjutan Perbankan Rp 1.959 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total kredit atau pembiayaan berkelanjutan Perbankan yang telah disalurkan hingga tahun 2023 mencapai Rp 1.959 triliun.

Pasar Modal Sepekan, Ada Pencatatan 1 Obligasi di BEI

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja pasar modal di Indonesia selama sepekan terakhir, atau selama periode 9 - 13 September 2024 mengalami peningkatan. Dimana pada periode tersebut, terdapat 1 pencatatan obligasi di pasar modal.

Asmindo Sebut Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Mebel

Program pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa angin segar bagi para pelaku usaha, khususnya para pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) di industri mebel dan kerajinan dalam negeri.

Panas! Arsjad Rasjid Diusir dari Menara Kadin

Tensi di internal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia kini semakin memanas, setelah perhelata Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (14/9).