HOLOPIS.COM BALIKPAPAN – Sebagai upaya berkelanjutan memenuhi kebutuhan perbankan masyarakat di berbagai daerah termasuk yang menginginkan layanan sesuai prinsip Syariah, PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Unit Usaha Syariah (UUS/CIMB Niaga Syariah) terus meningkatkan customer experience dengan konsisten menerapkan model operasional dual banking leverage model (DBLM).
Dengan sistem ini, nasabah CIMB Niaga Syariah dapat memanfaatkan seluruh jaringan kantor cabang dan layanan digital banking CIMB Niaga untuk melakukan berbagai aktivitas perbankan.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyatakan, kenyamanan dan kepuasan nasabah merupakan salah satu prioritas utama CIMB Niaga dalam mengembangkan bisnis Syariah. Karena itu, untuk menjaga loyalitas nasabah, CIMB Niaga Syariah selalu berinovasi agar produk dan layanan yang disediakan setara dengan produk konvensional.
Dengan konsisten berinovasi dan menerapkan sistem operasional DBLM, CIMB Niaga Syariah dapat terus berkembang menjadi UUS terbesar di Indonesia yang menghasilkan kinerja solid. Hal ini tercermin dari pertumbuhan pembiayaan pada 2023 yang naik sebesar 17,0% year on year (y-o-y) menjadi Rp55,2 triliun serta pendapatan sebelum pajak sebesar Rp1,9 triliun atau meningkat 26,6% y-o-y.
“Alhamdulillah pada 2023 CIMB Niaga Syariah berhasil mencapai kinerja yang sangat baik. Hal ini tentunya dapat kami raih berkat penerapan strategi yang tepat berfokus kepada segmen Consumer dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta upaya berkelanjutan kami dalam mengembangkan dan membangun ekosistem komunitas halal. Hal ini memungkinkan kami memberikan layanan optimal dan menyeluruh melalui fasilitas dan produk-produk unggulan CIMB Niaga Syariah,” kata Pandji di sela-sela acara Buka Puasa dan Silaturahmi Media bersama CIMB Niaga di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (25/3) seperti dikutip Holopis.com.
Untuk memberikan kenyamanan bagi nasabah di Balikpapan dalam bertransaksi perbankan, CIMB Niaga Syariah memanfaatkan 3 kantor cabang dan 18 mesin ATM/CRM milik Bank Induk. Nasabah CIMB Niaga Syariah juga dapat menggunakan aplikasi digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks yang memilki fitur lengkap, user interface menarik, serta user experience yang mudah digunakan.
Selain itu, bagi nasabah korporasi, CIMB Niaga Syariah juga menyediakan platform BizChannel@CIMB dan BizChannel@CIMB Mobile untuk transaksi finansial nasabah korporasi skala kecil, menengah, dan besar. Adapun anak perusahaan CIMB Niaga, CNAF mengembangkan aplikasi digital, CNAF Mobile, yang memungkinkan calon nasabah untuk mengajukan pembiayaan melalui ponsel secara cepat dan efisien.
Kinerja positif CIMB Niaga Syariah turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja bisnis CIMB Niaga. Pada tahun 2023, CIMB Niaga memperoleh laba sebelum pajak konsolidasi (audited) sebesar Rp8,4 triliun, naik sebesar 27,0% year-on-year, dan menghasilkan earnings per share Rp259,45.
“Kinerja menggembirakan yang berhasil kami raih pada 2023 mencerminkan konsistensi kami dalam menjaga ketahanan, agility, dan pendekatan yang berorientasi pada nasabah. Kami senantiasa berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan laba, seperti terlihat pada peningkatan laba sebelum pajak yang mencapai Rp8,4 triliun atau tertinggi hingga saat ini,” ujar Pandji.
CIMB Niaga senantiasa menjaga posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan capital adequacy ratio (CAR) dan loan to deposit ratio (LDR) masing-masing sebesar 24,0% dan 89,3%. Total aset konsolidasian adalah sebesar Rp334,4 triliun (+9,0%) per 31 Desember 2023, yang semakin memperkuat posisi CIMB Niaga sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia.