HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan yang diraih oleh pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional yang diumumkan oleh KPU, pada hari Rabu 20 Maret 2024 kemarin.

“Selamat kepada Prabowo Gibran,” kata Habib Syakur dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (23/3).

Menurutnya, perolehan suara rakyat yang mencapai 58,58 % tersebut menunjukkan bahwa mayoritas rakyat Indonesia sudah memilih dan menginginkan keduanya menjadi penerus pemerintahan selanjutnya.

“Artinya rakyat memilih kalian untuk menjadi penerus perjuangan Pak Jokowi untuk lima tahun ke depan,” ujarnya.

Ia berharap agar pemerintahan Prabowo Gibran nanti benar-benar bisa melanjutkan tongkat estafet pembangunan yang telah dijalankan selama ini oleh Presiden Jokowi selama 10 tahun terakhir.

“Yang sudah baik dilanjutkan, yang kurang baik diperbaiki dan semuanya harus berkesinambungan. Konsep keberlanjutan harus bisa diwujudkan dengan baik,” tuturnya.

Lebih lanjut, ulama asal Malang Raya ini mengharapkan agar Prabowo Gibran tetap memastikan bahwa ideologi trans nasional seperti Khilafah tidak berkembang biak di Indonesia. Sebab, ia khawatir ide-ide perubahan dari negara pancasila menjadi negara khilafah atau daulah Islamiyah membuat NKRI bubar.

“Tolong jaga kearifan lokal kita, pastikan NKRI dan Pancasila tetap tegak apa pun yang terjadi. Jangan sampai dikangkangi kelompok pengasong Khilafah, agar Indonesia tetap guyub rukun dan menjadi negara yang baldatun thoyyibatun warabbul ghafur,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu pula, Habib Syakur berharap agar siapa pun yang kalah dan merasa kalah dalam kontestasi politik elektoral untuk legowo dan menerima kekalahan. Bukan berarti ia meminat untuk mensimplikasi persoalan, namun lebih kepada merawat stabilitas nasional.

“Yang kalah legowo, evaluasi kenapa bisa kalah dan masih ada pemilu selanjutnya, silakan coba lagi. Sekarang semua harus bersatu merawat dan membangun bangsa dan negara untuk kemajuan,” pungkasnya.