HOLOPIS.COM, JAKARTA – PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) hingga saat ini tidak bisa legowo menerima kekalahan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyatakan, pihaknya masih bermimpi bakal ada perubahan dalam perolehan suara Pemilu 2024 yang sampai saat ini masih memenangkan pasangan calon nomor urut 2.
“Kalau Anies jadi Presiden gimana? Kan belum jelas. Saya masih yakin Anies menang. Kita tunggu kepastian dulu,” kata Hasbiallah dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (19/3).
Hasbiallah juga sampai dengan saat ini masih ingin memastikan bagaimana hasil perolehan suara partai mereka sebelum mempersiapkan pertarungan selanjutnya di Pilkada DKI.
“Masih tunggu hasil penghitungan tanggal 20 Maret. Berapa pastinya PKB dapat suara di DPRD DKI Jakarta,” klaimnya.
Hasil rekapitulasi KPU DKI Jakarta menyebut PKB memperoleh suara 7,78%. Perolehan suara ini melonjak dari Pemilu 2019, di mana PKB hanya mendapat satu kursi di DPRD DKI.
Peningkatan ini pun diklaim karena efek pencalonan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres dari Anies Bawedan.
“Minimal 10 kursi lah PKB, insyaallah. Efek dari ketum kami menjadi Cawapres,” imbuhnya.
Saat disinggung mengenai wacana pencalonan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk periode kedua, Hasbiallah pun menyebut bahwa itu tergantung kepada hasil Pilpres.
“Pemilihan masih panjang, kita masih menunggu kepastiannya. Di negara ini nggak ada kepastian, apalagi kepastian politik, syarat umur saja bisa diubah-ubah, apalagi Pilkada,” pungkasnya.