BerandaNewsRagam4 Efek Samping Demo saat Ramadan, Bisa Susahkan Orang Lain

4 Efek Samping Demo saat Ramadan, Bisa Susahkan Orang Lain

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bulan Ramadan adalah waktu yang sakral dan suci bagi umat Islam di seluruh dunia, di mana praktik ibadah, introspeksi, dan pembersihan spiritual menjadi fokus utama.

Namun, fenomena ada saja beberapa pihak yang memutuskan untuk melakukan demonstrasi ketika umat muslim lainnya sibuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan, di bulan suci Ramadan.

Melakukan kegiatan yang menguras tenaga seperti demo di tempat umum pada bulan Ramadan, dapat membawa sejumlah dampak negatif yang melampaui sekadar gangguan fisik, melainkan juga mengurangi nilai spiritual dan kesejahteraan sosial.

Ini dia dampak negatif yang bisa didapatkan jika demo ketika bulan suci Ramadan.

Penerbit Iklan Google Adsense

1. Gangguan terhadap Jalan dan Ketentraman Publik

Demonstrasi yang terjadi selama bulan Ramadan seringkali memicu gangguan lalu lintas yang signifikan dan menimbulkan kerumunan massa di sekitar tempat demonstrasi. Hal ini dapat mengganggu ketenangan publik serta menghambat mobilitas orang-orang yang hendak menjalankan ibadah atau kegiatan sehari-hari, belum lagi menghalangi orang dalam perjalanan beribadah.

2. Bisa Mengurangi Pahala

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah di mana umat Islam berusaha untuk meningkatkan amal ibadah mereka. Namun, terlibat dalam demonstrasi yang menghabiskan waktu dan energi bisa mengurangi kesempatan untuk melaksanakan ibadah dengan sepenuh hati, seperti salat, membaca Al-Quran, dan melakukan amal kebajikan lainnya, yang berpotensi mengurangi pahala yang diperoleh selama bulan Ramadan.

3. Efek Negatif pada Kesehatan Fisik dan Kesejahteraan

Aktivitas demonstrasi yang berlangsung di bawah terik matahari dan seringkali dalam keadaan lapar dan haus karena puasa dapat menyebabkan tubuh menjadi lemas dan rentan terhadap kelelahan. Bahkan, beberapa peserta demonstrasi mungkin mengalami pingsan atau masalah kesehatan serius lainnya, yang tidak hanya membahayakan diri mereka sendiri tetapi juga menimbulkan kekhawatiran bagi petugas medis yang harus menangani mereka.

4. Menyusahkan Orang Lain

Demonstrasi yang berlangsung di sekitar tempat-tempat ibadah seperti masjid atau pusat keagamaan dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi umat Islam yang hendak melaksanakan ibadah di tempat tersebut. Suara keras, kerumunan massa, dan kekacauan yang mungkin terjadi bisa mengganggu kekhusyukan dalam beribadah dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.

Sobat Holopis, yuk jalani bulan suci Ramadan dengan kebaikan dan ibadah.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Tiga Kabupaten di Sulawesi Tenggara Terendam Banjir

Ribuan warga yang tersebar di tiga Kabupaten Provinsi Sulawesi Tenggara terdampak bencana banjir.

Empat Kecamatan di Kabupaten Buru Terdampak Banjir

Bencana banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan melanda sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

Ratusan Rumah Warga di Kabupaten Seluma Terendam Banjir

Bencana banjir merendam pemukiman warga yang ada di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Kementerian PPPA Akan Kawal Pengusutan Kasus Kasus Perundungan di Pesantren

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan...

Hujan Deras, Turap Dinding Tol JORR Bintaro Longsor

HOLOPIS.COM, TANGSEL - Akibat hujan deras turap dinding di bantara ruas Tol JORR, di Jalan Mulia Bhakti, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan longsor, sekitar pukul...

Tahun Baru Islam Libur Nasional? Begini Ketentuannya

Biasanya, pemerintah menetapkan perayaan keagamaan seperti tahun baru Islam sebagai sebagai libur nasional. Lantas, apakah tahun baru Islam 1446 Hijriah masuk dalam daftar hari libur nasional?
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS