BerandaNewsPolhukamMoeldoko Percaya Banyak Pihak Percaya Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

Moeldoko Percaya Banyak Pihak Percaya Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Moeldoko menanggapi positif berbagai ucapan selamat yang disampaikan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming atas hasil Pemilu 2024.

Kepala Staf Kepresidenan itu pun menganggap, ucapan selamat yang datang, termasuk dari sejumlah Kepala Negara menandakan keyakinan mereka atas kemenangan Prabowo dan Gibran.

“Kalau itu disampaikan oleh kepala negara dari luar, kan beliau-beliau sudah mengalkulasi dan punya pandangan tersendiri,” kata Moeldoko dalam pernyataannya pada Rabu (13/3) seperti dikutip Holopis.com.

Mantan Panglima TNI itu pun menegaskan, ucapan selamat tersebut tidak bisa dikomentari lebih jauh karena sudah menjadi hak mereka tersendiri. Apalagi jika melihat situasi perhitungan suara yang masih berlangsung saat ini di KPU.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kita nggak bisa mengomentari itu, hak sepenuhnya ada di para kepala negara itu,” tegasnya.

Moeldoko juga menyatakan, ucapan selamat merupakan hak individu yang tidak bisa dicampuri oleh orang lain karena didasari atas rasa keyakinan, meskipun hasil akhir penghitungan suara belum diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Saya pun mengucapkan selamat tidak masalah. Itu hak perorangan yang tidak bisa dicampuri oleh orang lain, siapa pun menyampaikan sesuatu sesuai keyakinannya kan boleh dong,” pungkasnya.

Diketahui, bahwa sejumlah Kepala Negara telah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto atas perolehan hasil Pemilu 2024. Ucapan tersebut ada yang melalui sambungan telepon ataupun secarik surat resmi yang dilayangkan kepadanya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Mahfud Md Sebut Orang yang Tak Terima Hasil Pemilu Tidak Beradab

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung adanya pihak yang masih tidak terima dengan hasil Pilpres 2024.

Dwi Rio Sambodo Minta Tinjau Ulang Penonaktifan NIK di Jakarta

DPRD DKI Jakarta meminta kaji ulang terhadap teknis penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sebab, pihak dewan menerima banyak aduan terkait hal tersebut.

Pengamat Imbau Penambahan Angkutan Umum Libatkan Bappenas dan Kemendagri

Djoko Setijowarno meminta kepada pemerintah dalam melakukan pembenahan angkutan umum tidak berhenti sampai tingkat Kementerian Perhubungan, sebab keterlibatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri juga diperlukan.

Bamsoet Anggap Tempo Tak Profesional Angkat Berita S2-nya

Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta semua jurnalis melakukan kegiatan profesinya secara profesional dan patuh pada kode etik jurnalistik (KEJ). Salah satunya terkait dengan pemberitaan dirinya yang dianggap telah terjadi pengaburan fakta oleh TEMPO Media Group.

Tok! Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan Hakim, Polda Jabar Kalah Telak

Hakim tunggal PN Bandung, Eman Sulaeman mengabulkan gugatan praperadilan Pegi Setiawan atas status tersangka yang telah dilakukan oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.

Putusan Praperadilan Pegi Setiawan Dibacakan Hari Ini

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung dijadwalkan membacakan putusan praperadilan yang diajukannya, menentukan nasib Pegi dalam menghadapi proses hukum selanjutnya.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS