Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebuah akun TikTok bernama Yayat Sunarya membuat postingan tentang penampakan warga adat Baduy yang sedang berjalan berbondong-bondong. Tampak mereka menggunakan ikat kepala biru dan baju warna hitam.

Di dalam video tersebut, Yayat Sunarya memberikan tulisan “Warga Baduy Turun Kota, Baduy Siap Ngawal Abah….!!!!”.

Kemudian, ada juga tulisan “Siap Lawan Preman Pemilu. Kami Siap ke Jakarta demi perubahan”.

Lantas, video tersebut juga diberikan backsound “Kebyar Kebyar” untuk memberikan nuansa yang lebih dramatis. Sontak video TikTok yang diunggah 3 hari yang lalu tersebut sukses menyedot interaksi netizen. Setidaknya, video itu mendapatkan 43,7 ribu like, 6.066 komentar dan 4.258 diarsipkan.

Namun jika diperhatikan, video tersebut bukan pertama kali diunggah oleh Yayat Sunarya, melainkan hasil repost dari akun TikTok lain yakni @hendarsanjaya025.

@yayat.sunarya

#fyp#tetapkawsl abah

♬ suara asli – Yayat Sunarya – Yayat Sunarya

Hoaks

Siapa sangka, bahwa video tersebut adalah hoaks. Berdasarkan penelusuran Holopis.com, Minggu (25/2), konteks video tersebut adalah kegiatan tradisi Seba Baduy 2023 yang biasa dilakukan oleh masyarakat Baduy.

Pada pelaksanaan tradisi Seba, warga Baduy akan pergi turun gunung secara berduyun-duyun dengan berjalan kaki dari Desa Kanekes, di Kecamatan Leuwidamar, menuju kota dengan mengunjungi Pendopo Bupati Lebak di Rangkasbitung dan Pendopo Gubernur Serang, Banten.

Dengan demikian, video bahwa masyarakat Baduy hendak ke Jakarta untuk kepentingan Pilpres 2024 adalah hoaks.

@karismaeventnusantara

Siapa nih yang jadi saksi ribuan warga Baduy berjalan kaki tanpa alas kaki dari desanya menuju Kota Rangkasbitung dan Serang?! Ramainya kayak lautan manusia, Sob! ???? ???? : instagram.com/poeticpicture #KarismaEventNusantara #WonderfulIndonesia #WonderfulEvents #DiIndonesiaAja #sebabaduy #wisatabanten #lebakunique #sukubaduy #visitlebak #fyp #sugarcrash

♬ Not You – DJ DENA & Manacika Pro