HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berhasil menorehkan suara terbanyak di Provinsi Bali, yang diklaim sebagai basis suara partai berlambang banteng, yakni PDIP.
Bersasarkan data real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dihimpun Holopis.com pada Kamis (15/2) pukul 14.00 WIB, paslon Prabowo-Gibran untuk sementara unggul di Bali dengan perolehan suara sebanyak 217.047 suara, atau 51.89 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang merupakan paslon dari koalisi PDIP menorehkan 185.622 suara atau 44.38 persen. Perolehan itu menempatkan paslon Ganjar-Mahfud di posisi kedua.
Sementara untuk suara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di pulau dewata, tercatat paling sedikit, yakni hanya 15.599 suara, atau 3.73 persen.
Adapun sejauh ini, data real count dari KPU tersebut yang diupdate pada pukul 12.00 WIB tadi, sudah menunjukkan data suara di Bali yang masuk berasal dari 4.595 Tempat Pemungutan Suara (TPS), dari total TPS di Bali yang sebanyak 12.809 TPS, atau 35.87 persen.
Untuk diketahui, berdasarkan Pasal 6A ayat (3) dan (4) UUD 1945, Pilpres bisa berlangsung dalam 1 atau 2 putaran. Namun untuk Pilpres 1 putaran terdapat syarat yang harus dipenuhi, salah satunya total perolehan suara harus melebihi 50 persen.
Namun itu bukan syarat tunggal. Capres-cawapres juga harus mendapat minimal 20 persen suara yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia. Per Februari 2024, jumlah provinsi di Indonesia mencapai 38.
Dengan demikian untuk memenangi Pilpres dalam satu putaran, paslon harus meraih minimal 20 persen suara di 20 provinsi.
Adapun, hasil real count Pilpres 2024 dapat diakses melalui laman resmi KPU atau melalui link https://pemilu2024.kpu.go.id/.