HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2, Ganjar Pranowo mengaminkan pernyataan Guntur Soekarnoputra mengenai tindakan yang akan dilakukan kepada Presiden Jokowi apabila sudah memenangkan Pemilu 2024 nanti.
Pria yang tersangkut kasus korupsi e-KTP itu pun pada Senin (29/1) mengatakan semua memang dapat diatur jika dirinya dan Mahfud telah menang.
“Bisa lah, kan gini yang bersaing dan bertanding itu kan sesama anak bangsa. Kebetulan hari ini 3 paslon. Tiga-tiga nya berkewarganegara Indonesia, tiga-tiganya sebenarnya kita bersaudara,” kata Ganjar dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (30/1).
Tak hanya Jokowi, Ganjar bermimpi bakal ‘mengurus’ pasangan calon lainnya apabila dia terpilih menggantikan Jokowi sebagai presiden.
“Maka kalau salah satu sudah menang katakan, saya menang sama Pak Mahfud, bagaimana mereka bisa kita urus? Jelas lah, jelas lah sesama anak bangsa masa nggak gitu ya,” ujarnya.
“Maka pasti akan kita ajak bicara, nggak mungkin kita tinggalkan,” imbuhnya.
Ganjar kemudian juga tidak mau meniru gaya pemerintahan Presiden Jokowi yang menyisakan sedikit oposisi. Sehingga, pria yang mengaku hobi menonton film bokep ini untuk sebaiknya para rivalnya setia mengisi kursi oposisi.
“Bisa saja kita partnership dengan mereka atau kemudian jangan-jangan dengan pola check and balance model seperti oposisi itu juga bisa dilakukan, karena itu menyehatkan. Rasa-rasanya tanpa oposisi semua ikut, semuanya, saya khawatir kekuatannya menjadi terlalu solid dan dominan, dan itu berbahaya,” jelasnya.
“Jadi orang akan bicara ‘wah ini jadi gemuk sekali dan oligarki sih’, kan pasti rakyat nggak suka,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Guntur Soekarnoputra menyebut bahwa pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD harus dimenangkan dalam Pilpres kali ini.
Putra sulung Soekarno itu pun memaksakan agar pasangan yang dicap sebagai petugas partai itu harus dimenangkan dengan berbagai cara.
Dengan kemenangan itu, Guntur Soekarnoputra pun menyebut, Ganjar dan Mahfud akan segera melakukan tindakan kepada Presiden Jokowi yang dianggap telah mengkhianati PDIP.
“Kalau itu sudah tercapai, kekuasaan dan hak prerogatif ada di Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, baru yang lain mau kita apa-apain itu gampang, termasuk Jokowi itu mau kita apain nantilah,” kata Guntur pada Senin (29/1).
Tak hanya Jokowi, Guntur pun mentargetkan pasangan calon lainnya bakal kena nasib sepert Jokowi apabila Ganjar terpilih jadi presiden.
“Tahu saudara-saudara, kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu. Jokowi mau diapain nanti terserah. Saya nggak sebut paslon ya, tapi ada lah paslon yang nantinya mau diapain gampang itu,” tukasnya.