HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahfud MD mengklaim tidak ada satupun hasil survei Pemilihan Presiden yang benar dan bisa dipercaya sampai saat ini.
Mahfud MD yang masih menjabat Menko Polhukam RI itu sampai dengan saat ini menganggap, pilihan di survei belum tentu sama dengan pilihan sewaktu di bilik suara.
“Pada saat hari pencoblosan, kembali ke hati nuraninya. ‘Menurut hati nurani saya, ini yang cocok’. Biasanya berubah di hari itu,” kata Mahfud MD pada Selasa (2/1) seperti dikutip Holopis.com.
Calon wakil presiden nomor urut 3 itu pun mencontohkan Pilgub DKI tahun 2012 yang saat itu semua survei selalu mengunggulkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Namun, pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama berhasil mengalahkan Fauzi-Nara.
“Semua orang Foke (Fauzi Bowo), kalah juga. Surveinya yang salah,” tudingnya.
Mahfud juga menjelaskan alasannya tidak memercayai survei pilpres adalah faktor Tuhan yang dapat memenangkan pasangan capres/cawapres pada Pilpres 2024.
“Pasti kan negara Berketuhanan Yang Maha Esa. Pasti tahu Tuhan itu Maha Pengatur, insyaallah memberi terbaik,” pungkasnya.