HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sebanyak 116 orang terbunuh akibat gempa bumi yang menyebabkan gedung-gedung di bagian Barat Laut China. Para tim penyelamat pun langsung melakukan aksi mereka di atas reruntuhan gedung, walaupun kondisi cuaca di China saat ini sedang sangat dingin.
Berdasarkan pernyataan dari media lokal, ada 105 orang meninggal dunia, dan 400 lainnya luka-luka di provinsi Gansu. Sementara korban juga berjatuhan di kota Haidong.
“11 orang meninggal dunia, dan 100 lainnya luka-luka di kota Haidong,” demikian disampaikan media lokal China, CCTV, seperti dikutip Holopis.com, Selasa (19/12).
Gempa yang berkekuatan 5.9 magnitudo itu membuat masyarakat di sekitar panik dan berkeluaran dari rumah mereka.
Presiden Xi Jinping Beri Peringatan Terhadap Cuaca Dingin
Presiden China, Xi Jinping pun memerintahkan para tim penyelamat untuk beraksi secara tuntas dan bersungguh-sungguh. Namun ia juga meminta agar para tim penyelamat berhati-hati, mengingat cuaca yang saat ini sedang sangat dingin.
“Suhu saat ini sedang berada di bawah titik beku di daerah dataran tinggi, dan tim penyelamat harus waspada terhadap bencana susulan,” kata Xi jinping, dikutip Holopis.com.
Gempa Susulan Ikut Terasa
Beberapa gempa susulan kecil pun terjadi setelah gempa awal. Tak hanya itu, para pejabat di sana kemudian memperingatkan bahwa ada prediksi akan terjadi gempa-gempa kecil berkekuatan 5.0 magnitudo.