HOLOPIS.COM, NTT – Presiden Jokowi (Joko Widodo) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kali Dendeng yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam peresmiannya, Jokowi berharap agar SPAM tersebut dapat segera disambungkan dengan seluruh target keluarga penerima manfaat. Pasalnya, dari sekitar 15 ribu potensi sambungan, saat ini SPAM Kali Dendeng baru terhubung ke sekitar tiga ribu rumah tangga.
“Ini akan bisa dipakai untuk 15 ribu sambungan rumah tangga, tetapi baru terpakai kurang lebih tiga ribu sambungan rumah tangga. Artinya, masih ada sisa yang sangat besar sekali,” kata Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (6/12).
Jokowi kemudian menginstruksikan Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan sambungan tersebut.
“Harusnya ini tanggung jawab daerah, tanggung jawab kota, tanggung jawab provinsi, dan tanggung jawab PDAM, tetapi untuk NTT ini akan kita bantu dari pemerintah pusat. Untuk Kupang, akan kita bantu dari pemerintah pusat,” tuturnya.
SPAM Kali Dendeng ini diketahui dibangun sejak tahun 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp173 miliar. Jokowi pun berharap infrastruktur ini dapat menjamin pasokan air bagi rumah tangga di NTT, khususnya saat musim kemarau.
“Ini akan memberikan kepastian bahwa untuk urusan air, utamanya air minum di Kota Kupang dan sekitarnya bisa disuplai dari SPAM Kali Dendeng,” ujarnya.
Sementara untuk menjamin pasokan air bagi lahan pertanian, Jokowi mengungkapkan bahwa pemerintah juga telah dan tengah membangun sejumlah waduk di NTT.
“Ada tujuh waduk yang sudah selesai dibangun dan akan segera selesai pada tahun 2024 nantinya. Ini juga akan memberikan efek yang luar biasa pada produksi, produktivitas pertanian sawah yang ada di NTT,” tutupnya.