HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pasukan Israel mengaku sudah kembali aktif menyerang Jalur Gaza melalui darat. Pasukan zionis itu pun mengebom sebagian besar daerah yang sudah terkepung, sehingga menewaskan dan melukai puluhan raga Palestina.

Padahal, sebelumnya warga sipil Palestina sudah melarikan diri ke bagian selatan kota tersebut karena dianggap akan lebih aman dibandingkan daerah lainnya.

Militer Israel sebelumnya sempat memerintahkan warga untuk mengevakuasikan diri ke beberapa daerah di dalam kota. Namun, mereka malah tidak mengumumkan akan segera menyerang bagian baru di wilayah selatan lokasi tersebut.

“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) terus memperluas operasi daratnya terhadap pusat-pusat Hamas di seluruh jalur Gaza,” demikian dinyatakan juru bicara Laksamana Muda Israel, Daniel Hagari, dikutip Holopis.com, (4/12).

Daniel juga menyebutkan bahwa komplotan Hamas adalah kelompok teroris dan mengaku sudah berhadapan langsung hingga membunuh mereka.

“Pasukan berhadapan langsung dengan teroris dan membunuh mereka,” lanjutnya.

Warga Palestina Tak Punya Tempat Berlindung

Sementara itu, kelompok Hamas mengatakan para pasukannya bentrok dengan pasukan Israel sekitar 2 km dari kota Khan Yunis.

Kota tersebut adalah menjadi tempa warga Palestina sebelumnya melarikan diri dari serangan baru Israel sejak gencatan senjata usai.

Di tempat yang harusnya menjadi lokasi perlindungan mereka, warga Palestina malah mendengar suara tembakan tank, dan khawatir akan ada serangan lagi.

Janji PM Israel untuk Musnahkan Hamas

Sebelumnya, PM Israel, Benjamin Netanyahu sudah menerima peringatan dari dunia internasional untuk menghentikan serangan yang sudah memakan banyak korban di Palestia.

Negara Amerika Serikat yang sejauh ini diketahui mendukung Israel bahkan sudah memintanya untuk meminimalisir jumlah korban warga sipil sebisa mungkin. Meski demikian, Benjamin Netanyahu bersumpah akan terus melanjutkan serangannya dan benar-benar menghabiskan pasukan Hamas.