HOLOPIS.COM, JAKARTA – Juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan, bahwa Prabowo sudah mengirimkan surat khusus kepada Presiden Joko Widodo per hari Rabu (18/10) kemarin.
“Per Tanggal 18 Oktober Pak Prabowo menyampaikan 2 surat sekaligus kepada Presiden Jokowi,” kata Dahnil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Sabtu (21/10).
Dua surat itu diterangkan Dahnil adalah surat izin bahwa dirinya hendak mencalonkan diri sebagai Presiden di Pilpres 2024. Dan surat kedua adalah permohonan izin cuti.
“Surat itu antara lain; surat permohonan izin untuk ikut proses Pilpres 2024 sebagai Calon Presiden, (dan) surat permohonan izin cuti ikut proses pendaftaran capres dan cawapres,” ujarnya.
Dahnil menerangkan bahwa itu menjadi salah satu alasan mengapa Prabowo Subianto tak ingin buru-buru dalam mendaftarkan diri ke KPU. Selain menunggu persetujuan dari Presiden Jokowi sebagai Menteri, ia juga menunggu rekan sejawatnya yakni Zulkifli Hasan yang juga ikut mendampingi Presiden kunjungan ke China dan Arab Saudi.
“Itulah mengapa proses pengumuman Cawapres Pak Prabowo Subianto tidak duluan dibanding capres lainnya, karena Pak Prabowo menjaga etika beliau sebagai bawahan atau menteri. Beliau membutuhkan izin dari Presiden agar tidak mengganggu kinerja Kabinet Pak Jokowi,” jelasnya.
Per hari ini kata Dahnil, izin tersebut sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Prabowo sebagai Menteri Pertahanan itu. Sehingga tampaknya Prabowo bersama Koalisi Indonesia Maju siap mengumumkan nama Capres-Cawapres sekaligus segera mendaftarkan diri ke KPU.
“Dan, alhamdullilah hari ini surat izin dari Presiden melalui mensesneg sudah keluar. Dua izin sekaligus. Izin ikut proses pilpres dan izin cuti proses pendaftaran capres dan cawapres. Terima kasih,” pungkasnya.