HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahfud MD mengakui tidak pernah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi saat dirinya akan diajukan sebagai bakal calon wakil presiden.

Termasuk, pertemuan Mahfud MD dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di malam sebelum deklarasi berlangsung. Dimana diketahui bahwa Presiden Jokowi sendiri saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

“Ndak ndak, Ndak pernah. Karena kan kita tidak tahu. Kalau saya berkomunikasi kan kalau sudah dipinang. Kalau ini langsung dipanggil diberitahu gitu, pak Jokowi tidak ada,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (18/10).

“Ya saya langsung, oke, saya tanda tangan bahwa saya bersedia, karena memang di undang-undang tidak ada harus ini,” lanjutnya.

Meskipun begitu, Mahfud telah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi usai deklarasi terhadap dirinya dilakukan.

“Iya saya sudah kirim surat. Saya minta menghadap dalam kesempatan pertama presiden tiba di indonesia. Nanti tergantung beliau,” tukasnya.

Mahfud kemudian mengungkapkan, dirinya baru sebatas meminta izin kepada Ma’ruf Amin secara langsung sebelum proses deklarasi.

“Pak Mar’uf Amin saya ketemu tadi jam setengah 7. Kenapa, saya mestinya ke presiden dulu kan, begitu diberitahu kemarin mestinya kan saya ke presiden, karena presiden ke luar negeri ya saya ke wapres dulu. Ya memberitahu, memang tidak harus ada izin untuk itu, itu hanya memberitahu,” terangnya.

Menko Polhukam itu pun menyebut, dalam pertemuan tersebut dirinya meminta ijin kepada Ma’ruf sebagai sesama warga NU.

“Ya gitu dia (wapres) memberi nasihat memang, hati-hati gitu, memerintah tidak mudah, tantangannya banyak, tapi dia mendoakan sebagai sesama warga NU, kata Kiai Ma’ruf Amin jaga marwah itu. Alhamdulillah saya sudah ketemu beliau,” ungkapnya.