HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam, Mahfud MD mengungkapkan bahwa dirinya sejak awal memang berniat untuk mengajukan diri di Pilpres 2024 mendatang, namun tak terlalu ngoyo.
Bakal cawapres itu pun mengungkapkan, gerakan yang dilakukannya masih sebatas gerakan bawah tanah.
“Karena untuk saya itu tugasnya yang pokok pembenahan hukum dan korupsi dan saudara, selama ini selama saudara tahu sampai tadi jam 10 kan saya tidak pernah mengatakan mau nyawapres, setiap saudara tanya saya bilang ndak, ya memang saya tidak mau mendahului keputusan,” kata Mahfud dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (18/10).
Mahfud kemudian mengakui bahwa dirinya sebatas memberikan kebebasan bagi anak buahnya untuk melakukan lobi-lobi ke sejumlah pihak demi melancarkan namanya masuk dalam radar.
“Meskipun memang lobi lobi itu sudah sering dilakukan antar staff, bukan saya sendiri. Staff itu ketemu ketemu gitu,” ungkapnya.
Mantan hakim konstitusi itu bahkan sesumbar, upaya yang dilakukannya tanpa biaya sama sekali, bahkan sampai dirinya diumumkan menjadi bakal cawapres.
“Sodara percaya yakin 100% itu bahkan 1000% saya masuk ke situ menjadi cawapres disetujui oleh partai Koalisi, tidak mengeluarkan uang sepeser pun,” bebernya.
“Kan dulu rame isunya ‘wah ndaa bisa, ndaa punya uang ga bisa jadi cawapres, ga bisa jadi capres, harus nyetor ke pimpinan partai’. Ini sepeser pun sungguh tidak,” lanjutnya.