HOLOPIS.COM, JAKARTA – Korban tewas warga Gaza Palestina akibat serangan Israel terus bertambah, kali ini dikabarkan sudah menyentuh lebih dari 1400 orang.

Dikutip Holopis.com dari AP, Jumat (13/10), Kementerian Kesehatan Gaza menyebut bahwa, dari jumlah korban tewas tersebut, lebih dari 60 persennya adalah anak-anak dan wanita.

Kemudian, lebih dari 340 ribu orang, atau sekitar 15 persen dari populasi di Gaza telah mengungsi saat ini, demi menghindari serangan brutal Israel yang sampai saat ini masih terjadi.

Banyaknya korban tewas warga Gaza itu, rupanya diperparah dengan penuhnya Rumah Sakit yang tersedia hingga pasokan mulai dari air yang sudah tiada, sampai listrik, yang memang sudah dihentikan oleh Israel sebelumnya.

Diketahui, sebelumnya Israel memutuskan untuk menghentikan aliran air nasionalnya ke Palestina, kemudian memblokir aliran listrik, menghentikan jalur bantuan kemanusiaan, seperti makanan hingga kebutuhan hidup lainnya.

Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra.

“Kami berada dalam situasi kritis. Ambulans tidak bisa menjangkau korban luka, korban luka tidak bisa mendapat perawatan intensif, korban meninggal tidak bisa dibawa ke kamar mayat,” ungkap Ashraf.

Sebagai informasi tambahan, jumlah korban tewas warga Gaza Palestina dinilai bakal terus bertambah seiring dengan serangan Israel yang semakin brutal.

Hal itu menyusul persiapan kemungkinan invasi darat besar-besaran yang digaungkan Israel sebelum-sebelumnya, dimana serangan itu otomatis akan meningkatkan jumlah korban jiwa.