Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Berkas M Khayam di Kasus Impor Garam Ternyata Mandek di Penuntutan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Direktur Penyidikan di Pidana Khusus Kejaksaan Agung, Kuntadi memastikan bahwa berkas perkara Impor Garam atas nama tersangka M. Khayam sudah kembali dilimpahkan ke bagian penuntutan.

Kuntadi menjelaskan bahwa berkas dari Dirjen Industri Kimia, Farmasi, Tekstil (IKFT) Kemenperin 2019 – 2022 itu telah kembali dilengkapi oleh tim penyidik.

“Berkas perkara sudah di Penuntutan,” kata Kuntadi dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (2/10).

Kuntadi pun menjawab diplomatis ketika mengapa berkas tersebut belum juga dinyatakan lengkap alias P21.

“Kita tunggu sajalah. Kita selalu penuhi setiap petunjuk,” imbuhnya.

Mantan anak buah Menperin Agus G. Kartasasmita ini adalah salah satu dari lima tersangka perkara impor garam senilai Rp2,051 triliun.

Sementara itu Direktur Penuntutan Hendro Dewanto yang coba dikonfirmasi hanya kembali menghindar saat akan dikonfirmasi mengenai perkembangan berkas tersebut.

Hendro sempat bermain kucing-kucingan dengan awak media yang sempat menunggunya untuk meminta konfirmasi.

Hal ini kemudian menjadi kontradiktif ketika penyidik sudah melakukan penyerahan tahap dua terhadap empat tersangka lain, namun nama M Khayam justru tidak ada.

Terakhir, dia muncul di ruang Pengadilan Tipikor pada PN. Jakarta Pusat. Yang artinya pula, Eks. Pejabat Eselon I itu tidak dalam status tahanan Rutan lagi.

Namanya bersama tersangka lain langsung ditahan dengan tangan diborgol usai ditetapkan sebagai tersangka pada 2 November 2022.

Empat tersangka dimaksud, terdiri Frederick Tony Tanduk (Ketua Asosiasi Industri Pengolah Garam Indonesia (AIPGI).

Serta, dua anak buah Khayam, Fridy Juwono (Direktur Industri Kimia Hulu) dan Yosi Arfianto (Kasubdit Industri Kimia Hulu) yang dijadikan tersangka pada 2 November 2022.

Terakhir, Senin (7/11) ditetapkan tersangka baru, yakni Sanny Tan selaku Direktur PT. Sumatraco Langgeng Abadi, salah satu dari 21 Importir.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.

Bamsoet Sambut Gembira Wacana Silaturrahmi Prabowo – Mega

Politikus senior Golkar sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung wacana pertemuan antara presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru