HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan timnya telah menurunkan tim untuk menangani permasalahan konflik Rempang.
Langkah tersebut untuk mempercepat proses pembebasan lahan yang sempat menuai konflik akibat penolakan dari warga Pulau Rempang.
“Saya sudah kirim tim ke sana supaya relokasi ini ditunjukkan kepada masyarakat. Jadi kalau disosialisasikan dengan baik, menurut saya ndak ada masalah. Sekarang juga sedang dikerjakan,” kata Luhut dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (20/9).
Luhut pun sesumbar apabila dirinya sudah bergerak untuk menangani permasalahan tersebut tidak akan gagal berdasarkan pengalaman sebelumnya.
“Tapi, selama saya yang menangani, banyak pembebasan tanah, tidak ada masalah,” imbuhnya.
Meskipun begitu, Luhut pun mengakui bahwa penanganan permasalahan Rempang pun akan dilakukan dengan cara lebih soft kepada masyarakat.
“Ya Rempang itu, mungkin ya kita sekarang lagi mau slow down. Saya pikir mungkin approach pendekatannya kemarin kurang pas,” ujarnya.
Luhut juga mengatakan akan ada tindakan khusus terhadap provokator. Dia menjamin masalah yang terjadi di Rempang akan diatasi.
“Kemudian yang provokator pasti ada itu, pasti dipisah-pisahkan,” tuntasnya.