HOLOPIS.COM, NTT – Seorang wanita bernama Paulina Seda di Rote Ndao diduga telah menjadi korban penganiayaan oleh seorang pria dengan menggunakan senjata tajam.
Warga Desa Hundihopo, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur itu menjelaskan, kejadian tersebut berawal pada 26 Agustus 2023 saat sedang berada di rumah saudara kandungnya, Gotroida Tolay.
Saat itu, pelaku yang diketahui bernama Kristian Bulan juga sedang datang bersama dengan saksi yakni Seni Oan dan Dikson Nassa.
“Waktu itu kami sedang membicarakan pekerjaan di Yayasan Nusa Lontar. Namun, pelaku tiba-tiba langsung menyerang saya,” kata Paulina dalam keterangannya kepada Holopis.com, Selasa (5/9).
Terlapor yakni Kristian Bulan tiba-tiba memukul Paulina Seda dengan kayu di bahu kanannya, dan juga menarik rambutnya, dan bahkan mencoba untuk menyakiti korban dengan sebilah parang.
Beruntung, Paulina berhasil menghindari serangan tersebut dengan tangannya meskipun ia mengalami luka robek pada bagian jempolnya.
Setelah kejadian tersebut, Paulina Seda segera melaporkan insiden tersebut ke SPKT Polres Rote Ndao dan diterima dengan nomor LP/B/60/VIII/2023/SPKT/POLRES ROTE NDAO/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR.NTT.
Meskipun sudah memberikan laporan, Paulina mengakui bahwa sampai saat ini belum ada langkah lanjutan dari aparat untuk memeriksanya.
“Saya merasa kecewa dengan lambatnya penanganan laporan kasusnya. Padahal saya berharap kasus ini dapat dapat ditangani lebih cepat oleh pihak Polres Rote Ndao,” pintanya.
Sementara itu, Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono saat dikonfirmasi malah berdalih bahwa laporan penganiayaan ke pihaknya sangat banyak hingga hari ini.
“Sudah banyak masuk laporan mengenai penganiayaan. Saya pastikan akan proses kasusnya,” umbarnya.
