BerandaNewsPolhukamSaksi Kasus Korupsi BTS Beberkan Transfer Rp 7 M ke Perusahaan Suami...

Saksi Kasus Korupsi BTS Beberkan Transfer Rp 7 M ke Perusahaan Suami Puan

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nama pengusaha Hapsoro Sukmonohadi atau yang dikenal Happy Hapsoro disebut dalam sidang lanjutan kasus dugaan korupsi penyediaan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (30/8).

Nama suami Ketua DPR RI, Puan Maharani itu disebut dari keterangan saksi Herman Huang, Dirut Semesta Energi, juga Dirut PT Chakra Giri Energi Indonesia (subkon Fiberhome).

Herman bersama empat orang lainnya duduk sebagai saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum untuk terdakwa Direktur Utama (Dirut) PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak, Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy, dan Mukti Ali selaku Account Director PT Huawei Tech Investment. Pengakuan itu disampaikan Herman setelah sebelumnya dikonfirmasi oleh salah satu kuasa hukum terdakwa Galumbang.

Dalam kesaksiannya, Herman mengaku pernah mentransfer sejumlah uang ke beberapa perusahaan atas permintaan Dirut PT Sansaine Exindo, Jemy Sutjiawan. Di antara perusahaan yang ditransfer yakni PT Anugrah Mega Perkasa dan PT Truba Jaya Engineering.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Betul (pernah diminta Jemy untuk transfer ke beberapa perusahaan). (Di antaranya) Anugrah Mega Perkasa, Truba,” ungkap Herman saat bersaksi, seperti dikutip Holopis.com.

Herman lantas menyebut dirinya pernah mengirimkan uang Rp 7 miliar kepada PT Truba. “Truba Rp 7 miliar,” ucap Herman.

Herman sempat mengaku tak mengetahui siapa pemilik perusahaan tersebut. Merespons pengakuan tersebut, kuasa hukum terdakwa kemudian meminta Herman untuk membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tertanggal 7 Februari 2023, miliknya.

“Iya saya bacakan ya, saya pernah menanyakan kepada Jemy kenapa tidak memfokuskan utang dia ke saya, dan malah membantu PT Truba Jaya Engineering. Jemmy menjelaskan bahwa dia ada urusan dengan dengan pemilik PT Truba Jaya Engineering yang tidak perlu saya ketahui,” ucap Herman saat membacakan BAP miliknya.

“Di kemudian hari saya baru mengetahui bahwa pemilik PT Truba Jaya Engineering adalah Pak Hapsoro,” tutur Herman melanjutkan.

Kuasa hukum lantas mengonfirmasi lebih lanjut soal sosok Hapsoro yang dimaksud itu. “Pak Hapsoro itu siapa dalam tanda kurungnya?,” tanya kuasa hukum.

“Happy,” jawab Herman.

Baca selengkapnya di halaman kedua.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Aparat Tembak Mati Teroris Papua

Aparat gabungan TNI Polri melakukan penyerbuan markas teroris Papua di Topo, Nabire.

Mahfud MD Sarankan Semua Komisioner KPU Mundur

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD menyarankan agar semua komisioner KPU RI saat ini agar mengundurkan diri pasca kasus Hasyim Asy'ari. Sebab, moralitas pimpinan KPU saat ini sudah rusak di mata publik, bahkan terkait dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.

Yudi Purnomo Desak KPK Penuhi Tantangan Megawati

Eks penyidik KPK Yudi Purnomo ikut menanggapi tantangan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu AKBP Rossa.

PB SEMMI Apresiasi Polri Berhasil Bongkar Laboratorium Narkoba di Malang

Donny mengatakan bahwa masyarakat Indonesia akan selalu mendukung langkah Polri dalam melakukan penegakkan hukum terutama terhadap kejahatan peredaran dan penyalahgunaan narkoba karena sudah sangat meresahkan di Indonesia.

Mahfud MD Harap Rektor Transparan soal Pemberhentian Dekan FK Unair

Pakar Hukum Tata Negara, Prof Mahfud MD memberikan respons atas diberhentikannya Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso oleh Rektor Unair Rektor Unair Prof. Nasih.

Pemerintah Beri Perhatian Khusus soal Kasus Kekerasan di Pesantren

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyayangkan dan mengutuk keras terjadinya kasus kekerasan di lingkup pondok pesantren hingga menyebabkan hilangnya nyawa santriwati di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). 
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS